Aktor Dwayne Johnson dapat dukungan dari warga Amerika Serikat untuk maju sebagai presiden. Hal tersebut dilihat dari hasil survei yang menunjukkan sebanyak 46 persen responden akan mendukung bila dirinya maju menjadi presiden AS.
Melalui sebuah unggahan di media sosialnya pada akhir pekan kemarin, aktor yang juga terkenal dengan nama The Rock itu mengungkapkan rasa tersanjung yang ia rasakan terkait hasil survei dari media Newsweek.“Tidak yakin Bapak Pendiri kita pernah membayangkan seorang pria seperti saya, botak, bertato, setengah Hitam, setengah Samoa, minum tequila, menyetir truk, bisa bergabung dengan perkumpulan mereka. Tetapi jika itu terjadi, itu akan menjadi kehormatan bagi saya untuk melayani rakyat,” cuit Dwayne di Twitter.https://twitter.com/TheRock/status/1380551319690301443Hasil survei ini bak jawaban keinginan Dwayne sebelumnya. Pada Februari 2021, Dwayne menyebut dirinya bersedia maju menjadi presiden bila memang mendapatkan dukungan."Saya akan mempertimbangkan maju jadi capres di masa mendatang jika memang rakyat menginginkannya. Saya sungguh-sungguh, dan saya tidak asal bicara ketika memberikan jawaban. Namun, semuanya tergantung warga lain," ujar Dwayne Johnson kepada USA Today.Meski demikian, Dwayne menegaskan bahwa semuanya tergantung keinginan warga Amerika Serikat, jadi ia hanya bisa menunggu. Dwayne sebenarnya sudah menyampaikan ketertarikannya untuk masuk bursa capres AS sejak 2016, ketika negaranya sedang ramai isu pemilu yang akhirnya dimenangkan oleh Donald Trump. Beberapa bulan setelah itu, muncul survei yang memperlihatkan bahwa Dwayne Johnson ternyata lebih populer ketimbang Donald Trump jika diadakan pemilu lagi. Dalam jajak pendapat itu, Public Policy Polling meminta responden menjatuhkan pilihan jika pemilu hanya menawarkan dua nama, Dwayne Johnson dan Donald Trump.Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat Amerika akan memilih The Rock dengan nilai perolehan suara 42 persen berbanding 37 persen.
Baca Juga :