Justin Bieber melalui tahun pertama pernikahannya dengan Hailey Baldwin dengan penuh perjuangan. Kala itu, Justin harus menghadapi masalah kepercayaan dalam rumah tangganya.
Justin menikah dengan Hailey di gedung pengadilan New York City pada September 2018, hanya dua bulan setelah mereka bertunangan di Bahama. Pelantun Sorry itu mengakui bahwa dia selalu bersemangat untuk berumah tangga."Saya hanya merasa seperti itulah panggilan saya. Hanya untuk menikah dan memiliki bayi dan melakukan semuanya," katanya kepada majalah GQ belum lama ini.Namun, kehidupan sebagai pengantin baru tidak berjalan semulus yang mereka harapkan karena masalah kesehatan mental Justin di masa lalu. Ditambah tekanan hidup dalam sorotan, menyebabkan Justin merasa sangat rapuh berada di dekat Hailey.https://www.instagram.com/p/CLkH1nlHyoD/"Tahun pertama pernikahan sangat sulit karena ada banyak hal kembali ke trauma. Hanya ada kurangnya kepercayaan," kenang Justin."Ada hal yang tidak ingin kamu akui pada orang terdekatmu, karena itu menakutkan. Kamu tidak ingin menakut-nakuti mereka dengan mengatakan, 'Saya takut’," imbuhnya.Justin memuji dukungan dari Hailey untuknya, yang membuatnya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Keduanya sekarang sudah melewati masa sulit dan tengah memperkuat ikatan mereka sebelum memiliki anak."Indah sekali kita memiliki pasangan hidup untuk dinantikan. Sebelumnya, saya tidak memiliki hal itu untuk dinanti-nantikan dalam hidup saya. Kehidupan asmara saya tidak stabil. Saya tidak memiliki pasangan. Saya tidak memiliki seseorang untuk dicintai. Saya tidak memiliki seseorang untuk berbagi," ucapnya.https://www.instagram.com/p/CKFw--FnxsD/Kesendirian dan kurangnya dukungan saat itu menyebabkan Justin beralih ke obat-obatan untuk mengatasi kesepian dan kesehatan mentalnya, yang mencapai titik terendah pada tahun 2017.Namun, sekarang Justin telah memiliki Hailey yang selalu setia mendampinginya dan membuatnya merasa nyaman. Agama selalu menjadi bagian besar dalam rumah tangga Justin dan Hailey."Saya memiliki seorang istri yang saya kagumi, yang membuat saya merasa nyaman. Saya merasa aman. Saya merasa hubungan saya dengan Tuhan luar biasa. Saya memiliki curahan cinta yang ingin saya bagikan dengan orang-orang," tandasnya.
Baca Juga :