Besok Puasa, Inilah Jadwal Imsakiyah untuk DKI Jakarta dan Sekitarnya

Besok Puasa, Inilah Jadwal Imsakiyah untuk DKI Jakarta dan Sekitarnya
Besok Puasa, Inilah Jadwal Imsakiyah untuk DKI Jakarta dan Sekitarnya (Foto : )
Jadwal Imsakiyah untuk wilayah Provinsi DKI jakarta dan sekitarnya mulai tersebar menyusul penetapan awal Ramadhan.
Kementerian Agama menetapkan, 1 Ramadhan 2021 akan jatuh pada esok hari, Selasa (13/4/2021). Hal ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers usai sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Adapun jadwal Imsakiyah untuk DKI Jakarta dan sekitarnya pada 1 Ramadhan 1442 H/ 13 April 20201 M adalah: Imsak :      04.28 WIB Subuh :     04.38 WIB Dzuhur :    11.57 WIB Ashar :      15.14 WIB Maghrib:  17.56 WIB Isya :          19.05 WIB
Sekilas Munculnya Istilah jadwal Imsakiyah. Di Indonesia, jadwal imsakiyah Ramadhan, merupakan jadwal sholat harian dan memuat waktu imsak selama bulan puasa. Ternyata di negara-negara lain tidaklah demikian. Apakah kemudian waktu imsak hanyalah kreativitas budaya orang Indonesia saja? Asal-usul Waktu Imsak Dalam rangka memberikan kemudahan informasi tentang kapan masuknya waktu-waktu shalat kepada umat Muslim selama bulan Ramadhan, maka dibuatlah jadwal shalat. Jadwal inilah yang kemudian khusus dikenal dengan istilah imsakiyah karena di dalamnya terdapat jadwal waktu imsak. Hakikatnya, jadwal waktu imsak dibuat untuk digunakan sebagai pedoman menentukan awal dan akhir berpuasa setiap harinya. Lafadz imsak sendiri merupakan bentuk isim zaman dari lafadz masaka yang berarti menahan. Sehingga dapat kita ketahui bahwa waktu imsak merupakan waktu dimana kita memulai untuk berpuasa, menahan makan, minum. Dan hal-hal lain yang diharamkan ketika berpuasa. Imsak Wujud Kehati-hatian Ikhtiyat (berhati-hati) dalam beribadah kaitannya dengan waktu bermakna kehati-hatian. Yang mengandung maksud bahwa dalam beribadah hendaknya kita selalu berhati-hati dan menjaga aspek waktu dalam pelaksanan ibadah itu sendiri. Hal ini diimplementasikan pula dalam ibadah puasa pada bulan Ramadhan. Dengan adanya waktu imsak, dimaksudkan umat Muslim yang hendak melakukan puasa, setidaknya memiliki jeda waktu. Untuk bersiap-siap setelah waktu sahur dengan waktu adzan shubuh dalam rangka kehati-hatian agar tidak terjadi kelalaian dalam waktu sahur. Lama atau selang jeda waktu antara sahur dan adzan shubuh, atau yang disebut waktu imsak dalam jadwal imsakiyah yang banyak beredar saat ini sebenarnya bukanlah waktu imsak yang sesungguhnya. Melainkan merupakan hasil pandangan dari Ibnu al ‘Arabi, yang berdasar pada prinsip ikhtiyat. Beliau berpendapat bahwa waktu imsak ialah sebelum terbit fajar. Oleh karena pandangan beliau yang berdasar pada ikhtiyat tersebut, banyak kita jumpai dalam jadwal imsakiyah, jeda waktu antara sahur dan adzan shubuh berselang selama 10 menit. Waktu 10 menit ini diharapkan menjadi peringatan bahwa waktu imsak yang sebenarnya sebentar lagi akan tiba, yaitu sekitar 7 atau 8 menit lagi. Sehingga ketika waktu imsak benar-benar tiba, segala aktifitas yang dapat membatalkan puasa telah diakhiri.