Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau salah satu lokasi bencana terparah di Pulau Adonara, di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi menjanjikan percepat pembangunan rumah korban bencana.
Setelah ke Lembata, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Pulau Adonara, Flores Timur, NTT, Jumat (9/4/2021).Adonara adalah salah satu daerah terparah bencana longsor dan banjir bandang akibat siklon tropis Seroja.Menurut Jokowi, di Kabupaten Flores Timur, ada 72 orang yang tewas dan lima orang lainnya masih hilang.Sama seperti di Lembata, Jokowi menjanjikan relokasi hunian kepada warga korban bencana."Lokasi yang ada sekarang ini akan kita pindahkan yang nanti akan ditetapkan oleh bupati gubernur. Yang jelas Kementerian PU (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat-red) siap untuk membangun rumah secepat-cepatnya," katanya yang disiarkan akun Sekretariat Presiden di YouTube.Jokowi berpesan kepada warga yang mengungsi agar tetap mematuhi protokol kesehatan.Saya melihat yang berkumpul banyak sekali, Hati-hati protokol kesehatan, semua pakai masker agar yang namanya Covid tidak semakin menyebar utamanya di NTT," katanya lagi.[caption id="attachment_454678" align="alignnone" width="900"] Presiden Jokowi menghibur anak-anak pengungsi di Lembata, NTT (Foto: BPMI)[/caption]Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau lokasi pengungsian di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT.Presiden Jokowi sempat bercengkerama dengan anak-anak di lokasi pengungsian.Presiden sendiri begitu terhibur mendengar celoteh dan cerita anak-anak di sana.Begitu pula dengan para orang tua dan relawan setempat yang sibuk menjalankan aktivitasnya di dapur umum pengungsian, sangat terhibur atas kunjungan Presiden ke lokasi mereka.
Dalam kunjungan dan peninjauan ini, Presiden juga menyerahkan bingkisan dan bantuan langsung kepada warga setempat.
Baca Juga :