Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan menggelar salat tarawih pada bulan suci Ramadan 1442 Hijriah/2021.
Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Iding, mengatakan pengurus masjid akan membatasi jemaah yang hadir, maksimum hingga 50 persen dari kapasitas tampung.Dijelaskan, akan digelarnya salat tarawih di masjid ini karena DKI Jakarta sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.“Kapasitas masjid ruang utama 1.000 orang akan diisi 500 orang,” ujar Iding saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2021), sperti dikutip dari viva.co.id.Sementara itu, untuk kegiatan Ramadan lainnya seperti ngabuburit, buka puasa hingga sahur bersama, Masjid Al-Azhar tidak mengadakannya.“Ngabuburit tidak ada, buka puasa drive thru , sahur nggak ada kegiatan,” ujarnya.Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan Pemerintah memperkenankan masyarakat beribadah tarawih Ramadan dan Idul Fitri di luar rumah, dengan menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.Untuk ibadah tarawih, jemaah harus terbatas pada lingkup komunitas dengan jemaah saling mengenal satu sama lain.
Baca Juga :