Striker Persiraja Assanur Rijal “Torres” jadi sorotan Fase Grup Piala Menpora. Nama Torres menjadi sorotan PSSI dan Jajaran pelatih Timnas karena mampu menjadi top skorer sementara dengan 4 gol di babak penyisihan.
Persiraja Banda Aceh sudah tersingkir dari ajang Piala Menpora 2021 karena hanya mampu meraih posisi ketiga di klasemen akhir Grup D. Persiraja Banda Aceh hanya mencatat nilai 3 dari 3 kali main.Persiraja mencatat sekali menang , dan dua kali kalah menghadapi tim kuat Persib Bandung dan Bali United. Sementara saat melawan Persita Tangerang, Laskar Rencong menang dengan skor 3-1.Namun dari skuat Persiraja Banda Aceh ada satu nama yang menjadi sorotan selama babak penyisihan Grup D berlangsung. Nama Assanur Rijal mencuat ke permukaan karena berhasil menjadi top scorer sementara turnamen Piala Menpora di babak penyisihan Grup.Striker lokal Persiraja Banda Aceh ini secara mengejutkan mampu mencetak empat gol dari tiga pertandingan. Assanur Rijal mendapat julukan Torres, karena ketajamannya di depan gawang lawan seperti idolanya mantan striker Atletico Madrid Fernando Torres.Assanur Rijal Torres masih unggul atas striker Persebaya Samsul Arif dengan dua gol di dalam keikutsertaannya di Turnamen Piala Menpora 2021. Tiga gol Assanur Rijal Torres diciptakan ke gawang Persita (24/3) yang membantu timnya menang 3-1 saat itu di pembuka Grup D.Satu gol lainnya berhasil dicetak oleh Assanur Rijal Torres ke gawang Persib Bandung (2/4). Sayang, langkah Persiraja harus terhenti di babak penyisihan grup. Persiraja gagal melangkah ke babak perempat final Piala Menpora 2021. Dengan demikian Rijal Torres tidak bisa menambah perolehan golnya di ajang Piala Menpora 2021.Namun Rijal Torres membuat catatan unik yaitu empat kali menjebol gawang lawan dan menjadi gol yang berhasil diciptakan untuk Persiraja Banda Aceh. Gol Rijal Torres menjadi sumber gol tim Laskar Rencong selama turnamen. Ya, Laskar Rencong hanya mencetak empat gol dan lima kali kebobolan, dan keempat gol tersebut berasal dari Rijal Torres.Persiraja tersingkir di Grup D secara terhormat, karena permainan atraktif saat melawan klub raksasa. Pelatih Persiraja Hendri Susilo sangat terpukau dengan penampilan pemain berusia 25 tahun itu.Sundulan jadi keunggulan dan andalannya, tiga dari empat gol yang ia lesakkan ke gawang lawan berasal dari kepalanya, padahal tingginya hanya sekitar 165 cm. Hendri berharap Rijal Torres akan terus bekembang."Ya saya pikir saya kenal Torres dari Liga 2, anak ini memang luar biasa, mudah-mudahan dia bisa berkembang," kata Hendri Susilo.Rijal Torres direkrut Persiraja musim 2019 dari klub Aceh United. Lahir di Lambeugak, Kabupaten Aceh Besar, 2 Maret 1996. Julukan Torres sudah tersemat sejak ia masih bermain sepak bola di SSB oleh para pelatihnya di sana merujuk kepada nameset di atas nomor punggungnya 'Torres'.Ia menjadi pemain terbaik Liga 3 tahun 2017 kala masih memperkuat Aceh United. Rijal Torres juga berjasa atas promosinya Persiraja ke Liga 1 mulai 2020. Ketika di laga penentuan perebutan juara 3 Liga 2 2019, Rijal Torres mencetak gol semata wayang ke gawang Sriwijaya FC.Hendri Susilo mengamanatkan Rijal agar tetap bekerja keras lebih baik, rendah hati, dan tidak sombong. Bukan tidak mungkin Torres bisa dipanggil Timnas Indonesia."Saya minta sama dia tetap rendah hati dan jangan sombong, harus bekerja terus lagi, mudah-mudahan anak ini bisa kita sumbangkan untuk timnas kalau dia berkembang lebih baik, itu harapan saya," kata Hendri.
Baca Juga :