Sebuah benda mencurigakan bertuliskan FPI Munarman tergeletak di pinggir Jalan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat pada Minggu (4/4) malam. Hasil pemindaian tim gegana, benda meyerupai kaleng itu diduga berisi beberarapa butir peluru dan magasin senapan laras panjang.
Polisi yang mendapati laporan tersebut langsung mensterilkan area, lokasi kejadian. Benda tersebut dilaporkan sekitar pukul 20.00 WIB Minggu (4/4/) malam, terbungkus plastik hitam dan dibalut kertas putih bertuliskan FPI Munarman di atasnya.
[caption id="attachment_453207" align="alignnone" width="400"]![Benda Mencurigakan di Depok Bertulis FPI Munarman Berisi Peluru dan Magasin]()
(Foto: Melly)[/caption]
Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, petugas kemudian memasang garis pembatas polisi dan mensterilkan lokasi benda tersebut ditemukan.
[caption id="attachment_453208" align="alignnone" width="400"]
![Benda Mencurigakan di Depok Bertulis FPI Munarman Berisi Peluru dan Magasin]()
(Foto: Melly)[/caption]
Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Imran Edwin Siregar dan sejumlah pasukannya bersiaga di sekitar lokasi kejadian.
"Pukul 20.00 lewat sedikit tadi, ditemukan barang mencurigakan persis di belakang warung," kata Imran Edwin kepada wartawan.
"Kemudian pemilik warung sempat memindahkan barang tersebut kira-kira 5 meter ke belakang warung, kemudian melapor ke polsek, polsek koordinasi, kemudian saya tadi koordinasi dengan polda," jelasnya.
Namun Kapolres menolak memberi informasi mengenai isi benda mencurigakan itu.
"Masih diteliti gegana, saya gak bisa memastikan itu," ujar Imran di lokasi kejadian.
[caption id="attachment_453209" align="alignnone" width="400"]![Benda Mencurigakan di Depok Bertulis FPI Munarman Berisi Peluru dan Magasin]()
Tim gegana saat tiba di lokasi. (Foto: Melly)[/caption]
Peristiwa ini menyedot perhatian warga. Akibatnya, arus lalu lintas pun tersendat.
Tim gegana kemudian datang dan memeriksa benda itu. Dari informasi di lokasi, barang di dalam kaleng tersebut menyerupai magazine laras panjang dan beberapa butir peluru.
Terlihat juga, petugas mengeluarkan benda yang diduga beberapa butir peluru tersebut dari dalam magasin.
[caption id="attachment_453210" align="alignnone" width="400"]![Benda Mencurigakan di Depok Bertulis FPI Munarman Berisi Peluru dan Magasin]()
Benda mencurigakan yang ternyata berisi magasin senapan laras panjang dan beberapa butir peluru. (Foto: Melly)[/caption]
Bungkusan tersebut kemudian dievakuasi oleh Tim Gegana guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Melly Kasna | Depok, Jabar
(Foto: Melly)[/caption]
Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, petugas kemudian memasang garis pembatas polisi dan mensterilkan lokasi benda tersebut ditemukan.
[caption id="attachment_453208" align="alignnone" width="400"]
(Foto: Melly)[/caption]
Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Imran Edwin Siregar dan sejumlah pasukannya bersiaga di sekitar lokasi kejadian.
"Pukul 20.00 lewat sedikit tadi, ditemukan barang mencurigakan persis di belakang warung," kata Imran Edwin kepada wartawan.
"Kemudian pemilik warung sempat memindahkan barang tersebut kira-kira 5 meter ke belakang warung, kemudian melapor ke polsek, polsek koordinasi, kemudian saya tadi koordinasi dengan polda," jelasnya.
Namun Kapolres menolak memberi informasi mengenai isi benda mencurigakan itu.
"Masih diteliti gegana, saya gak bisa memastikan itu," ujar Imran di lokasi kejadian.
[caption id="attachment_453209" align="alignnone" width="400"]
Tim gegana saat tiba di lokasi. (Foto: Melly)[/caption]
Peristiwa ini menyedot perhatian warga. Akibatnya, arus lalu lintas pun tersendat.
Tim gegana kemudian datang dan memeriksa benda itu. Dari informasi di lokasi, barang di dalam kaleng tersebut menyerupai magazine laras panjang dan beberapa butir peluru.
Terlihat juga, petugas mengeluarkan benda yang diduga beberapa butir peluru tersebut dari dalam magasin.
[caption id="attachment_453210" align="alignnone" width="400"]
Benda mencurigakan yang ternyata berisi magasin senapan laras panjang dan beberapa butir peluru. (Foto: Melly)[/caption]
Bungkusan tersebut kemudian dievakuasi oleh Tim Gegana guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Melly Kasna | Depok, Jabar
Baca Juga :
