Hampir diseluruh wilayah kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tengga Barat (NTB) dilanda banjir pada jumat (2/4/2021) sekitar pukul 15.20 WITA. Terlihat petugas kepolisan Polsek Monta sampai harus mengamankan beberapa senjata agar terhindar dari terjangan banjir.
Menurut informasi yang dikuti dari radarlombok.co.id dan beberapa informasi warga sekitar bahwa sebaran banjir hampir di seluruh wilayah kabupaten Bima.
Intensitas hujan yang cukup lama dan merata membuat beberapa jembatan desa rusak bahkan putus seperti di Jembatan antara desa Bolo dan desa Rade juga jembatan desa Campa yang tidak bisa diakses sementara jembatan Woro rusak parah.
Banjir juga sempat melumpuhkan beberapa jalan lintas provinsi seperti jalan lintas provinsi di desa pandai dan jalan lintas provinsi di desa Sondosia.
Dalam video amatir yang diterima redaksi ANTVklik terlihat juga air sangat deras di bendungan Pelaparado di desa Tolotangga, Monta.
Berikut wilayah yang terkena banjir antara lain :
A. Wilayah Kab. Bima, NTB
1. Madapangga : Desa Campa, Woro, Monggo, Tonda, Rade, Ncandi, Dena dan Tambe.- Desa Ncandi : Menggenangi rumah warga sebanyak 233 KK.
- Desa Dena : Menggenangi rumah warga, sebanyak 30 KK
- Desa Kananga : Banjir setinggi lutut orang dewasa, menggenangi dua RT, yaitu RT 5 dan RT 9 RW 4 jumlah terdampak sebanyak +/- 83 KK.
- Desa Rasabou : Banjir setinggi paha orang dewasa, menggenangi empat RT yaitu RT 1,2,3 & 5 RW 9 jumlah terdampak sebanyak +/-120 KK
- Desa Rato : Banjir setinggi lutut orang dewasa, menggenangi beberapa rumah warga yang tinggal di bantaran sungai, sebanyak 40 KK terdampak
- Desa Sondosia : Banjir setinggi lutut orang dewasa, menggenangi sebanyak +/-120 KK.
- Desa Sonco : yaitu RT. 01 RW 02 & RT. 01 RW 08 jumlah terdampak sebanyak +/- 90 KK
- Desa Leu : Banjir setinggi lutut orang, dewasa menggenangi tiga RT yaitu RT10, 11 & 12 RW 4, jumlah terdampak sebanyak +/- 130 KK.
B. Wilayah Kota Bima.
Kelurahan Dodu : Mulai akan tergenang di jam 16 WITA akibat luapan sungai Lampe dari jalur Rontu dan Sungai Ntobo jalur Ndano Nae serta Jatibaru. Sementara itu Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bima bersama kepolisan dan TNI di wilayah kabupaten Bima sudah terlihat di lokasi melakukan penanganan terhadap korban yang terdampakBaca Juga :