Sang pendeta melepaskan kentut di wajah jemaat, persisnya di dekat lubang hidung mereka untuk melepaskan “roh suci” melalui kentutnya. (Foto: Newsflash)[/caption]Geram dengan ulah Penelope, baru-baru ini beberapa pendeta mengutuk aksi tersebut. Tokoh agama yang menentang metode aneh tersebut mengatakan, Penelope tidak seharusnya duduk di atas wajah jemaat. Caranya itu dinilai mencederai rumah ibadah dan justru membuat pengunjung tidak nyaman.[caption id="attachment_452510" align="alignnone" width="400"]
(Foto: India Times)[/caption]Menurut surat kabar Afrika Selatan, Daily Sun
, Pendeta Jacob Sibiya dari Kagiso berkata: "Ini salah. Tidak ada yang Tuhan katakan duduk di atas orang dan mereka akan disembuhkan. Pendeta harus mempraktikkan apa yang ada di dalam Alkitab, bukan apa yang mereka pikir ada di sana."Salah satu sumber menyebut, seorang perempuan berusia 40 tahun memutuskan berhenti menghadiri ibadat di gereja ketika dia melihat Penelope duduk dan kentut di wajah temannya."Bukan itu yang saya tanda tangani. Saya butuh doa, bukan kentut," katanya kepada Daily Sun .
Baca Juga :