Ribuan orang dilaporkan berkumpul di taman Bois de Cambre di sisi selatan ibu kota Belgia, sebelum akhirnya dibubarkan polisi. Orang-orang menghadiri “konser palsu” yang diumumkan di media sosial yang ternyata bagian dari lelucon 1 April. Konsernya cuma "prank" belaka, tapi bentrok polisi vs massa merupakan kejadian asli.
Seperti diberitakan VOA Indonesia , Jumat (2/4) polisi yang menunggang kuda dan dilengkapi meriam air, membubarkan ribuan orang yang berkumpul di taman Brussel pada Kamis (1/4) untuk menyaksikan konser palsu yang diumumkan di media sosial. Pengumuman konser itu merupakan bagian dari lelucon 1 April atau April Fool's Day Prank.https://www.youtube.com/watch?v=9GnSFtbI848Wartawan kantor berita
AFP di lokasi itu menyaksikan sekurangnya seorang polisi terluka dan beberapa orang ditangkap di taman Bois de Cambre di sisi selatan ibu kota Belgia.Polisi yang mengenakan helm pelindung bergerak maju untuk menegakkan aturan jarak sosial Covid-19 yang ketat yang melarang pertemuan lebih dari empat orang di luar ruangan.https://twitter.com/DarkiFranky/status/1377732469743620099Massa kemudian menanggapi dengan melemparkan proyektil, mengenai setidaknya seorang petugas polisi.Otoritas penegak hukum Brussel, Rabu telah mengeluarkan peringatan bahwa pengumuman di media sosial mengenai pesta itu adalah ilegal dan penyelenggaranya bisa dituntut. VOA Indonesia
Baca Juga :