Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau kondisi terkini pasca-insiden kebakaran kilang minyak Balongan milik Pertamina di Kab. Indramayu, Selasa (30/3/2021).
Uu memastikan, Pertamina akan mengganti rugi semua rumah warga yang rusak akibat ledakan tersebut.Dari data yang ia terima, sedikitnya ada 28 rumah dan kantor kecamatan rusak akibat kejadian itu.“Pertamina siap mengganti seluruh rumah yang rusak. Ini untuk tahap awal,” ujar Uu saat meninjau pengungsian warga di GOR Bumi Patra Singajaya.Selain itu, Uu juga menyebut Pertamina akan menanggung semua biaya perawatan warga yang mengalami luka.Uu juga menyerap aspirasi dari warga yang ingin direlokasi ke tempat lain yang jauh dari lokasi kilang.Sebab setelah kejadian ini warga trauma. Ia mengatakan, hal itu perlu dikaji.“Biasanya untuk relokasi itu ke tanah desa terdekat. Tapi kita lihat lagi seperti apa teknis dan kendalanya,” kata Uu.Pada kunjungannya tersebut, Uu juga menyerahkan bantuan kepada para pengungsi."Dampak sosial pasti ada, ada pengungsi, kita berikan bantuan. Harapan kami pihak Pertamina pun akan mengantisipasi dengan baik. Kami yakin Pertamina sudah profesional," katanya.[caption id="attachment_451796" align="aligncenter" width="900"] Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum Berikan bantuan untuk pengungsi (Foto Pemprov Jabar)[/caption]Dalam kunjungan tersebut, Wagub juga memastikan area terdampak insiden merupakan tanki penyimpanan BBM bukan kilangnya.Atas dasar itu, dia meyakini pasokan BBM untuk wilayah Jawa Barat tidak akan terganggu."Setelah melihat kondisi, kami yakin pasokan BBM aman termasuk untuk pasokan nanti selama Ramadan 1442 H di Jawa Barat, juga aman. Tidak akan terganggu," tegas Uu.Sementara itu, UMC & CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna mengatakan, penyebab kebakaran secara pasti belum dapat diketahui.Namun, kata dia, api sudah dapat dilokalisasi agar tidak merambat ke tangki lainnya."Sumber kebakaran juga belum dapat diketahui, lantaran hingga saat ini api masih menyala, namun dari laporan diduga disebabkan petir," kata Cecep.Sedangkan menurut SVP Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto, juga memastikan pasokan tetap aman.Ketahanan pasokan BBM dan Avtur sangat memadai di kisaran 20 hingga 74 hari ke depan.Pasokan gasoline (bensin) secara nasional sebesar 10,5 juta barel, Gasoil (Solar) 8,8 juta barel dan Avtur 3,2 juta barel.
Baca Juga :