Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie mendampingi sejumlah pengurus Kadin daerah. Yakni saat bertemu dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Seperti dikutip dari VIVA.co.id, pertemuan itu berlangsung Kantor Kemenmarinves, Senin (29/3/2021).“Sebenarnya saya ini hanya mengantar teman-teman dari Kadin daerah, karena mereka adalah panglima-panglima pengusaha dan perusahaan di provinsi. Hadir di sini dari Kepri, Babel, Jawa Barat, Papua Barat, Gorontalo, Bali. Ini hanya beberapa dari 34 provinsi," kata Anindya Bakrie usai pertemuan dengan Menteri Luhut.Sementara, Ketua Umum Kadin Bangka Belitung, Tomas Jusman mengapresiasi komitmen Anindya Bakrie yang memfasilitasi pengurus Kadin daerah untuk bertemu dengan Menteri Luhut. Sebab, menurut dia, Anindya ingin memajukan Indonesia ini dari daerah-daerah.“Kami sangat apresiasi Pak Anindya Bakrie yang bisa memfasilitasi kami ketemu Pak Menko (Luhut), tentunya momen langka bagi kami. Kami merasa bahwa komitmen Pak Anindya ingin kita maju bersama membangun Indonesia itu dari daerah, dan inilah bentuk komitmennya bertemu Pak Menko,” ujarnya.Maka itu, Tomas menyampaikan potensi-potensi yang ada di daerahnya Bangka Belitung. Saat ini, kata dia, Bangka Belitung sedang bertransformasi ekonomi dari sumber daya alam (SDA) ke perekonomian berkelanjutan. Salah satunya pariwisata mengingat garis pantai di Babel sekitar 1.200 kilometer.“Kita mengusulkan kawasan ekonomi khusus pariwisata. Kita harap audiensi ini ada momen baik untuk percepatan kawasan ekonomi pariwisata. Di Babel sebagai trigger untuk mendorong sumber perekonomian baru dalam menarik investasi-investasi baru pada saat pemulihan ekonomi nasional sangat dibutuhkan,” jelas dia.Selain itu, Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara mengatakan Menteri Luhut mengharapkan Kadin menjadi partner dan mitra strategis bagi pemerintah ke depannya. Dengan demikian, Kadin tidak bisa tinggal diam dan putus asa ditengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.“Pak Menko berharap Kadin bicara terdepan untuk pemulihan ekonomi nasional. Kita tidak boleh putus asa meski pandemi, tapi harus yakin,” pungkasnya.
Baca Juga :