Sebuah kapal peti kemas yang termasuk terbesar di dunia telah kandas dan menghambat seluruh lalu lintas pelayaran di Terusan Suez Mesir. Ini mengancam akan mengganggu sistem pelayaran global yang telah tertekan karena pandemi virus corona, kata para pejabat hari Rabu (24/3).
MV Ever Given, kapal peti kemas berbendera Panama yang mengangkut muatan antara Asia dan Eropa, kandas hari Selasa di jalur sempit di terusan buatan yang memisahkan benua Afrika dari Semenanjung Sinai.Belum jelas benar apa yang menyebabkan Ever Given kandas di terusan itu.GAC, perusahaan logistik dan pelayaran global, menyebut Ever Given mengalami “listrik padam sewaktu transit ke arah utara,” tanpa merincinya.Evergreen Marine Corporation, perusahaan pelayaran besar berbasis di Taiwan yang mengoperasikan kapal itu mengeluarkan pernyataan yang diterima Associated Press. Menurut pernyataan itu, Ever Given dihantam angin kencang sewaktu memasuki Terusan Suez dari Laut Merah, tetapi tidak ada satupun peti kemasnya yang tenggelam.Seorang pejabat Mesir yang berbicara kepada kantor berita itu dengan syarat anonim karena tidak berwenang memberi pengarahan kepada wartawan, juga mengemukakan angin kencang di kawasan yang menyebabkan insiden itu.Para pakar cuaca Mesir menyatakan angin kencang dan badai pasir melanda kawasan itu hari Selasa, dengan kecepatan angin hingga 50 kilometer per jam.
VOA Indonesia, AP
Baca Juga :