Dejan Antonic puji semangat juang pemainnya meski kalah 1-2 dari Madura United. PSS keok ditangan Madura United di laga pertama Grup C Piala Menpora 2021 meski para pemain sudah berjuang keras dan semangat membara.
Partai pertama babak penyisihan Grup C antara Madura United melawan PS Sleman akhirnya dimenangkan oleh Laskar Sape Kerrab. Tim Super Elang Jawa asuhan pelatih Dejan Antonic sebenarnya tampil bagus di awal babak pertama.PS Sleman bahkan berhasil unggul lebih dulu di babak pertama berkat tendangan bebas pemain barunya Irfan Jaya pada menit ke-20’. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menjebol gawang Madura Uited lewat tendangan bebas yang indah.Namun Madura United mampu bangkit di babak kedua dengan membalas dua gol yang membuat kiper PSS Sleman, Ega Rizky tidak berdaya mengawal sarangnya saat melawan Madura United dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021).Dua gol kemenangan Madura United dicetak oleh Mochammad Kevy Shahertian pada menit ke-68’, dan gol Jaimerson Da Silva Xavier pada menit ke-88’.Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, tetap mengapresiasi anak asuhnya setelah kalah 1-2 dari Madura United pada laga pertama Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, SelasaMenurut Dejan Antonic para pemain PSS Sleman sebenarnya tampil menjanjikan sejak awal laga, serta membuat Madura United kewalahan. Pergerakan Kim Jeffrey Kurniawan, Irfan Jaya, dan terutama Irkham Zahrul Mila yang lincah, membuat pemain belakang Madura United harus jatuh bangun.PSS bahkan unggul terlebih dahulu melalui tendanhan bebas cantik yang dilakukan oleh Irfan Jaya dan bertahan hingga babak pertama usai. Sayang keunggulan PSS gagal dipertahankan oleh Kim Jeffrey, dan Irfan Bachdim dan kolega.Mereka tidak mampu membendung semangat juang dan mental bertanding para pemain Madura United yang bangkit di babak kedua. Pelatih Madura United Rahmad Darmawan melakukan pergantian dua pemain dengan menarik gelandang Fachrudin Aryanto dan menggantikannya dengan Mochammad Kevi Shahertian dan pemain asing Hugo Silva menggantikan Slamet Nurcahyo untuk meningkatkan serangan Madura United.Masuknya Kevi dan Hugo Silva membawa perubahan pada serangan Beto dan kawan kawan sehingga mereka bisa membalikkan keadaan 2-1 melalui gol Mochamad Kevy dan Jaimerson. Meski kalah, pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic tak terlalu mau larut dalam kekecewaan. Dejan Antonic bahkan mengapresiasi perjuangan para pemainnya yang tampil tak kenal lelah."Memang kami kalah, tapi ada aspek positif yang didapatkan dan yakin ke depannya lebih baik lagi. Selangkah demi selangkah PSS membenahi, semua pemain terlihat bekerja keras," terang Dejan Antonic selepas pertandingan."Pemain baru, pemain muda, mendapatkan kesempatan bermain. Jalan kami masih panjang, ada waktu untuk lebih mempersiapkan, pasti lebih kuat. Perlu kami benahi lagi untuk laga kedua," ungkap pelatih PSS Sleman asal Serbia itu.[caption id="attachment_449997" align="alignnone" width="900"] Dua gol kemenangan Madura United dicetak oleh Mochammad Kevy Shahertian pada menit ke-68’, dan gol Jaimerson Da Silva Xavier pada menit ke-88’. (Foto : PSS)[/caption]Dejan Antonic menyoroti semangat bertanding para pemainnya yang seperti tidak kenal lelah. Terlihat ketika mampu unggul lebih dulu dan mencetak gol. Bahkan saat tim lawan membalikkan keadaan, para pemain PSS masih tampil impresif dan mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol."Mereka berani bertempur di lapangan, seperti tidak ada rasa takut menghadapi pemain yang punya kualitas dari Madura United. Positif untuk kami dan juga semoga semua berjalan lancar lagi untuk sepak bola Indonesia," jelas Dejan Antonic.PSS akan menjalani laga kedua grup C Piala Menpora menghadapi Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (28/3/2021).
Dejan Antonic Puji Semangat Juang Pemainnya Meski Kalah 1-2 dari Madura United
Selasa, 23 Maret 2021 - 22:15 WIB