Ada yang unik dari trofi Piala Menpora yang resmi diperkenalkan sore tadi, Minggu 21/03/2021. Bentuk uniknya trofi ini tentu punya makna dan filosofi tersendiri. Apa itu ? Simak tulisan dibawah ini.
Gelaran Turnamen, memang selalu menjanjikan hadiah menarik untuk para pesertanya, tidak hanya berupa uang namun juga trofi kemenangan yang tentu di idam-idamkan para kontestan.
Seperti piala Menpora tahun ini, yang tak hanya menjanjikan besaran nominal hadiah uang, namun juga trofi menarik yang ditawarkan di gelaran turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora.
Di turnamen kali ini, trofi Piala Menpora berbentuk sedikit unik, Bodinya besar di bawah, mengecil di tengah, dan membesar lagi di atas. Piala tersebut secara umum berbentuk seperti tangan lengkap dengan kepalan jari. Ada pula tulisan dan logo Piala Menpora yang diukir di badannya.
Trofi tersebut resmi diperkenalkan ke publik oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali serta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3.2021).
[caption id="attachment_449325" align="alignnone" width="853"] Menpora Zainudin Amali memegang Trofi Piala Menpora setelah diperkenalkan kepada Publik minggu (21/03/21)[/caption]
Trofi Piala Menpora dibuat unik
Bentuk unik trofi Piala Menpora kali ini, tentu punya makna dan filosofi tersendiri , bentuk Kepalan tangan diartikan bahwa, turnamen ini ingin memperlihatkan motivasi yang membara. Kemudian juga penuh semangat dan keinginan tinggi mencapai prestasi. "Lewat kepalan tangan berarti seseorang punya semangat dan motivasi," ujar Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) sekaligus Ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita. Untuk dominasi warna emas. Warna tersebut juga punya makna tersendiri. "Warna emas karena ingin memperlihatkan target yang harus dikejar sepak bola. Bicara target berarti harus menjadi yang terbaik, yang berarti dapat medali emas. Jadi berlomba-lomba untuk mendapatkan kemenangan," ucap Lukita. Selain soal kemenangan, Akhmad Hadian menyebut bahwa trofi itu juga melambangkan proses perjalanan turnamen sepak bola profesional pada masa pandemi COVID-19. " Bentuknya kan besar di bagian bawah, mengecil di tengah dan atasnya kembali membesar. Itu menunjukkan kompetisi sepak bola sebelumnya sudah hampir bergulir lagi, tetapi terhenti sebelum akhirnya bisa berjalan lagi," imbuh Akhmad Hadian. Selain trofi gelaran Piala Menpora juga menjanjikan hadiah uang yang menggiurkan. Adapun untuk kampiun Piala Menpora, akan menerima hadiah sebesar Rp 2 miliar, dan runner-upnya Rp 1 miliar. Sementara peringkat ketiga Rp 750 juta, dan peringkat keempat Rp 500 juta. Kemudian untuk tim fair play, pemain terbaik, dan top skor, masing-masing akan mendapatkan Rp 100 juta. Sedangkan pemain muda terbaik, dan wasit terbaik Rp 50 juta. Di luar hadiah, tim akan memperoleh match fee di setiap pertandingan yang dijalani. Rinciannya, Rp 150 juta untuk pemenang, Rp 100 juta bagi yang kalah, dan Rp 125 juta untuk masing-masing klub jika laga berakhir imbang. [caption id="attachment_449323" align="alignnone" width="864"] Plt Sekjen PSSI Yunis Nusi (kiri) dan Pelatih Indra Sjafrie (kanan) serta beberapa panitia Piala Menpora berpose di belakang trofi Piala Menpora di Stadion Manahan Solo[/caption]Baca Juga :