Pengalaman baru Andik Rendika Rama tempuh perjalanan darat 12 jam. Bek muda Madura United Andik Rendika Rama berbagi cerita rasakan perjalanan darat dari Malang ke Bandung selama 12 jam.
Salah satu kontestan turnamen pra musim Piala Menpora 2021 Madura United tidak seperti biasanya menggunakan transportasi udara untuk berpindah dari satu kota ke kota lainnya saat mengikuti kompetisi Liga 1.Kali ini rombongan pemain Madura United harus menempuh perjalanan darat dari kota Batu Malang, Jawa Timur menuju Bandung, Jawa Barat. Hal ini dilakukan oleh Madura United untuk memenuhi peraturan Prokes Covid-19, yaitu tidak diperbolehkan menggunakan transportasi udara atau naik pesawat terbang.Resiko penularan Covid-19 sangat tinggi saat pemain harus antri saat Chek In di Bandara, kemudian mereka harus menunggu Boarding yang bisa berinteraksi dengan penumpang umum lainnya. Dan dalam satu pesawatpun para pemain dan kru sepakbola bisa tertular virus Covid-19, sebelum mereka kembali berdesakan saat mengambil bagasi di bandara tujuan.Untuk mengatasi interaksi dengan penumpang umum lainnya tersebut, PSSI dan Kemenpora menerapkan aturan setiap kontingen harus mengendarai bus pribadi atau Bus Tim selama mengikuti kompetisi pra musim Piala Menpora 2021. Ujicoba pelaksanaan Prokes Covid-19 inilah yang akan menentukan berhasil tidaknya Kompetisi Liga 1 musim 2021 mendapatkan surat ijin keramaian dari Polri.Perjalanan rombongan pemain Madura United dari Batu Malang ke Bandung harus dilakukan dengan tansportasi darat menggunakan bus tim. Skuat asuhan pelatih Rahmad Darmawan menggunakan dua bus khusus untuk pemain dan khusus untuk pelatih dan official dalam perjalanan darat tersebut.Beruntung saat ini mereka bisa menempuh perjalanan lebih cepat yaitu lewat jalan tol dari Malang ke Bandung Jawa barat yang ditempuh selama 12 jam perjalanan.Bek kiri Madura United, Andik Rendika Rama pun berbagi pengalamannya menempuh perjalanan darat dalam waktu yang cukup lama untuk mengikuti babak penyisihan Piala Menpora 2021.Eks pemain Persija Jakarta itu mengaku tidak kaget dengan perjalanan darat yang cukup jauh. Karena setelah mengikuti TC Timnas di Jakarta beberapa waktu lalu, pemain yang akrab disapa Rama itu pulang ke Gresik dengan mengendarai mobil.Rama juga menceritakan ia tidak berangkat dengan tim dari Malang. Melainkan menunggu di salah satu rest area di wilayah Mojokerto. Karena seusai uji coba dengan Arema FC, Rama memutuskan untuk pulang lebih dulu.“Ya pertama kemarin anak-anak berangkat dari Malang dari hotel. Kalau saya setelah uji coba lawan Arema, saya pulang maunya saya tunggu di rest area sekitar Mojokerto,” ungkap Rama.Demi menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sehat dan fit selama berada di Bandung, Rama mengaku membawa sejumlah obat-obatan dan vitamin agar tetap selalu fit dan juga sebagai bagian dari mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku.Bermain sepak bola di masa pandemi seperti ini menurut Rama dibutuhkan perbekalan yang lebih banyak terutama soal obat obatan dan suplemen kesehatan.“Sekarang di tas itu seperti kotak P3K. Seperti obat-obatan dan vitamin siap semua terus hand sanitizer dan juga masker. Seperti apotek saja sekarang ini di kamar. Malah kalau baju, banyak baju yang dikasih dari tim saja yang dibawa paling ada satu dua baju bebas. Itu saja sih yang dibawa,” tutur Rama.Meski persiapan mengikuti turnamen pra musim saat ini lebih rumit dan lebih melelahkan, namun semua pemain mendukung protocol kesehatan yang diterapkan oleh pemerinta, kemenpora, dan PSSI. Tujuannya tidak lain adalah agar kompetisi Liga Indonesia bergulir kembali.“Ya sangat melelahkan tapi ya mau bagaimana lagi. Kita ikuti saja sesuai protokol, yang penting semua yang diharapkan pemain seperti liga jalan dan Piala Menpora lancar semua mungkin harapannya seperti itu,” tambah Andik Rendika Rama.
Pengalaman Baru Andik Rendika Rama Tempuh Perjalanan Darat 12 Jam
Sabtu, 20 Maret 2021 - 17:06 WIB