Sebuah video yang memuat percakapan mengenai dugaan direktur rumah sakit memalsuan surat bebas Covid-19 beredar viral di media sosial.
Dalam video disebutkan dalam judul tindakan pemalsuan itu diduga dilakukan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah La Temmamala, Kab. Soppeng, Sulawesi Selatan, bernisial dr N.Dalam video berdurasi sekitar 9 menit 3 detik itu, tampak seorang laki-laki yang disebut juga berprofesi seorang dokter.Dia terlihat marah-marah sambil menelepon kepada dr N, karena tidak menerima adanya tindakan pemalsuan surat bebas Covid-19 itu."Itu pelanggaran yang tak dimaafkan, Ibu Dok,” kata pria itu dengan nada bergetar menahan amarah ketika berbicara lewat sambungan telepon seluler.https://www.youtube.com/watch?v=SI3nJUiVEc0Sementara itu, Nurmal Idrus, Ketua Dewan Pengawas RSUD Latemmamala Soppeng, mengaku telah mengklarifikasikannya pada yang bersangkutan.Dia menyampaikan bahwa hasil klarifikasi itu berisi rekomendasi yang ditembuskan kepada Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak. Serta Komite Etika Medik."Saya tidak bisa menyampaikan hasil klarifikasinya. Tetapi rekomendasi yang kami tujukan kepada Bapak Bupati Soppeng dan Komite Medik. Setidaknya dapat memberikan gambaran," kata Nurmal, seperti dikutip dari VIVA.co.id.Dia menjelaskan, rekomendasi yang ditujukan kepada Bupati Soppeng akan ditangani langsung Inspektorat. Karena yang terlibat dalam kasus dugaan pemalsuan surat bebas Covid-19 itu berstatus sebagai aparatur sipir negara (ASN). Juga berkaitan dengan profesi yang bersangkutan, maka akan ditangani Komite Medik.
Baca Juga :
