Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkap adanya ketidakadilan yang dialami tim Indonesia di turnamen All England.
Dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (18/3/2021) siang, Menpora Zainudin Amali menegaskah, pemerintah menyayangkan tim bulu tangkis Indonesia yang dikeluarkan dari turnamen All England.Menurutnya, apa yang dialami tim bulu tangkis Indonesia bukanlah kesalahan para pemain atau anggota tim lainnya, tapi mereka harus menanggung akibatnya."Saya kira ini hal yang sangat disayangkan. Harusnya pihak penyelenggara maupun pihak BWF bisa melihat lebih obyektif apa yang terjadi sebenarnya. Tidak bisa dipukul rata," katanya.Menpora juga menerima informasi bahwa ada atlet dari negara lain yang masih satu pesawat yang sama dengan tim Indonesia tetap diperbolehkan main.Oleh karena itu ia memahami perasaan pemain yang merasa diperlakukan tidak adil."Kalau benar berita bahwa ada yang satu pesawat dengan tim kita, pemain dari negara lain (tetap diperbolehkan main), ini tentu sangat tidak adil," katanya.Menurutnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF tidak bisa buang badan atas masalah ini dengan menyebut hal tersebut terkait kebijakan Pemerintah Inggris. Ini karena sebagai penanggun jawab turnamen adalah BWF."Kita memahami masing-masing negara memiliki aturan terkait pandemi. Tapi kalau ternyata ada yang diperlakukan berbeda, tentunya harus kita pertanyakan," tegasnya.Menpora meminta kepada PBSI untuk mempertanyakan langsung hal ini baik kepada BWF maupun di BWF Asia."Oleh karena itu saya mendukung PBSI untuk melakukan langkah-langkah mempertanyakan ke BWF internasional maupun federasi Asia-nya supaya orang tahu bahwa kita tidak tinggal diam," tegasnya lagi.
Baca Juga :