Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dkk siap berlaga di All England 2021. Dimotori pasangan Kevin Sanjaya Sukamulya/Marcus Fernaldi Gideon, sektor ganda putra Indonesia siap tampil di ajang kejuaraan Bulutangkis All England 2021.
Satu hari menjelang turnamen Yonex All England 2021 dibuka, tim bulutangkis Indonesia mendapat kesempatan menjajal tempat berlaga, yaitu di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (16/3) malam.Selama dua jam, para atlet berlatih dan mencoba beradaptasi dengan lapangan utama Utilita Arena Birmingham, yang akan dipergunakan untuk bertanding.Menurut pemain ganda putra, Fajar Alfian, lapangan yang akan digunakan itu terasa stabil dan tidak terdapat angin. Sehingga laju bola pun normal.“Hari ini dimulai dari latihan pagi di training court, terus sekarang malam latihan di main hall. Jadi kita memang harus mencoba lapangan untuk pertandingan besok, supaya lebih tahu suasana lapangan seperti apa,” ungkap Fajar saat ditemui Tim Humas dan Media PP PBSI usai latihan.“Di sini yang saya rasakan sih laju bolanya normal, jarang ada angin juga. Bolanya di sini cukup stabil, sudah enak lapangannya. Jadi tinggal siap saat tanding saja,” kata Fajar yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto.Dengan bekal mencoba lapangan dan evaluasi hasil latihan di main hall tersebut, Fajar dan Rian harus menyiapkan strategy permainan reli yang banyak membutuhkan tenaga dan menguras stamina pemain.“Kalau di sini kan bolanya normal, agak lambat sedikit. Jadi saya dengan Rian harus menyiapkan benar-benar untuk bermain reli. Karena bolanya tidak cepat mati di sini, jadi staminanya harus siap juga,” tutur Fajar.Pada babak pertama, Fajar/Rian akan berhadapan dengan pebulutangkis asal Nigeria, Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori. Pasangan Indonesia Fajar/Rian diunggulkan untuk memenangkan pertandingan atas Gdwin/Anuoluwapo dalam pertemuan pertama mereka kali ini.[caption id="attachment_447891" align="alignnone" width="900"] ![Pasangan Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto harus menyiapkan strategi main reli]()
Pasangan Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto harus menyiapkan strategy permainan reli yang banyak membutuhkan tenaga dan menguras stamina pemain di All England 2021. (Foto : PBSI)[/caption]Sementara bagi pasangan ganda putra nomer satu dunia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamulya, turnamen ini merupakan pertandingan perdana mereka setelah vakum sejak pandemi Covid-19. Marcus Gideon mengaku sangat antusias karena bisa kembali bertanding.“Pastinya excited karena sudah lama tidak bertanding, tapi yang penting harus dijaga supaya tidak berlebihan banget sih. Kalau latihan sudah baik, kita sudah mulai adaptasi di lapangan,” kata Marcus.Menurut ayah dua anak ini, persiapan dirinya bersama Kevin Sanjaya cukup memadai menghadapi Kejuaraan Bulutangkis tertua di dunia ini. Marcus dan Kevin berlatih dan mencoba lapangan baik di lapangan latihan maupun di lapangan utama untuk pertandingan. Selain itu, Marcus Gideon juga berusaha beradaptasi dengan cuaca dingin di Birmingham.“Kalau kemarin latihan perdana lebih ke penyesuaian karena udara di sini juga dingin. Jamnya juga kan beda 7 jam. Hari ini mencoba main court. Kalau yang dirindukan dari pertandingan salah satunya kehadiran supporter ya, tapi ya demi keamanan juga jadi mau bagaimana lagi,” tambahnya.https://twitter.com/INABadminton/status/1372017423172333573Bersama dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus akan melawan Jones Ralfy Jansen/Peter Kaesbauer (Jerman) pada babak pertama. Sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bertemu dengan wakil tuan rumah, Ben Lane/Sean Vendy.“Untuk babak pertama melawan Ben/Sean, saya dan Hendra harus tetap fokus, karena mereka ini pemain yang cukup baik. Waktu di BWF World Tour Finals juga masuk ke semifinal. Kita juga tetap harus waspada, apalagi mereka wakil tuan rumah,” ungkap Ahsan.
Pasangan Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto harus menyiapkan strategy permainan reli yang banyak membutuhkan tenaga dan menguras stamina pemain di All England 2021. (Foto : PBSI)[/caption]Sementara bagi pasangan ganda putra nomer satu dunia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamulya, turnamen ini merupakan pertandingan perdana mereka setelah vakum sejak pandemi Covid-19. Marcus Gideon mengaku sangat antusias karena bisa kembali bertanding.“Pastinya excited karena sudah lama tidak bertanding, tapi yang penting harus dijaga supaya tidak berlebihan banget sih. Kalau latihan sudah baik, kita sudah mulai adaptasi di lapangan,” kata Marcus.Menurut ayah dua anak ini, persiapan dirinya bersama Kevin Sanjaya cukup memadai menghadapi Kejuaraan Bulutangkis tertua di dunia ini. Marcus dan Kevin berlatih dan mencoba lapangan baik di lapangan latihan maupun di lapangan utama untuk pertandingan. Selain itu, Marcus Gideon juga berusaha beradaptasi dengan cuaca dingin di Birmingham.“Kalau kemarin latihan perdana lebih ke penyesuaian karena udara di sini juga dingin. Jamnya juga kan beda 7 jam. Hari ini mencoba main court. Kalau yang dirindukan dari pertandingan salah satunya kehadiran supporter ya, tapi ya demi keamanan juga jadi mau bagaimana lagi,” tambahnya.https://twitter.com/INABadminton/status/1372017423172333573Bersama dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus akan melawan Jones Ralfy Jansen/Peter Kaesbauer (Jerman) pada babak pertama. Sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bertemu dengan wakil tuan rumah, Ben Lane/Sean Vendy.“Untuk babak pertama melawan Ben/Sean, saya dan Hendra harus tetap fokus, karena mereka ini pemain yang cukup baik. Waktu di BWF World Tour Finals juga masuk ke semifinal. Kita juga tetap harus waspada, apalagi mereka wakil tuan rumah,” ungkap Ahsan.
