Demi Lovato mengungkapkan pengalaman pahit ketika dirinya berada dalam kondisi sulit, overdosis, pada 2018 lalu. Alih-alih mendapat bantuan, Demi malah mengalami pelecehan seksual.
Kisah pilu tersebut diungkap Demi dalam sebuah serial dokumenter berjudul Demi Lovato: Dancing with the Devil. Ia mengaku mengalami pelecehan seksual oleh pengedar narkoba kala overdosis."Saya bukan hanya overdosis. Saya dimanfaatkan," kata penyanyi 28 tahun tersebut mengenang pengalaman suram yang terjadi pada Juli 2018.Kala itu, Demi mengalami overdosis yang menyebabkan ia nyaris meninggal. Seorang teman Lovato, Sirah Mitchell, menjelaskan bahwa penyanyi itu telah diberi heroin yang dicampur dengan fentanil pada malam itu.https://www.instagram.com/p/CMgbbxhhYeR/"Dia (pelaku) juga akhirnya membuat Demi sangat mabuk dan meninggalkannya begitu saja," kata Sirah Mitchell dalam serial dokumenter tersebut."Ketika mereka menemukan saya, saya telanjang, membiru. Saya benar-benar dibiarkan untuk meninggal setelah dia memanfaatkan saya," sahut Demi menambahkan.Dalam serial tersebut, Demi begitu emosional saat dirinya mengisahkan kembali trauma yang dihadapi, bukan hanya dari pengalaman overdosis tetapi juga pemerkosaan yang terjadi.https://www.instagram.com/p/CMdrn5EBMP7/"Ketika saya masih remaja, saya amat akrab dengan situasi tersebut. Saya kehilangan keperawanan saya karena pemerkosaan," kata Demi dalam film tersebut.Demi mengakui bahwa dia dan pelaku kala itu memang menjalani hubungan. Namun pelantun Heartbreak itu menjelaskan bahwa dirinya belum siap kehilangan keperawanan. Demi kemudian mengatakan "masa bodoh, saya akan membongkarnya" dan mengungkapkan apa yang terjadi dengan dirinya kepada orang dewasa.Namun, orang yang ia sebut sebagai pelaku tak pernah mendapatkan ganjarannya. Diberitakan People, dua tahun setelah pemerkosaan tersebut, Demi berusaha untuk mengambil kendali dengan menghubungi para pelaku dan mencoba membalaskan dendam.
Cerita Pilu Demi Lovato Jadi Korban Pelecehan Seksual saat Overdosis
Rabu, 17 Maret 2021 - 20:19 WIB