Sebuah kerangka manusia ditemukan di situs Kumitir, Mojokerto, Jawa Tengah. Diduga kerangka yang masih dalam kondisi utuh itu berasal dari zaman Majapahit.
Petugas penggali situs Kumitir, di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Mojokerto, Jawa Timur, menemukan tengkorak manusia utuh dalam kondisi terungkap.Selain itu juga ditemukan bagian-bagian tengkorak yang hanya berjarak beberapa puluh sentimeter dari lokasi penemuan pertama.Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, mengatakan, kerangka manusia itu ditemukan pada hari ke-8 ekskavasi tahap tiga berlangsung.Selain ditemukan tengkurap, posisi tangannya menekuk ke arah dada. Sementara wajah seperti menghadap ke barat.Kerangka manusia ini ditemuan berada di kedalaman 60 cm dari permukaan tanah.Guna memastikan usia kerangka manusia ini, tim BPCB telah bekerja sama dengan tim forensik Universitas Airlangga. Dijadwalkan pengangkatan kerangka akan dilakukan pada Selasa besok."Sementara diidentifikasi kerangka ini adalah kerangka dari perempuan. Entah kenapa dia berada di bawah boulder. Sementara apakah dia satu konteks dengan situs Kumitir kita masih menunggu identifikasi dari Universitas Airlangga," katanya.Situs Kumitir adalah kompleks peninggalan kepurbakalaan yang mulai diekskavasi pada 2019.Menurut BPCB Jawa Timur, bangunan di Kumitir, sudah disebutkan dalam Kidung Wargasari, Kitab Desawarnana (Negarakertagama) dan Pararaton.Ketiganya menyebut di Kumitir terdapat bangunan pendarmaan bagi Mahisa Campaka, Raja Tumapel. Mahisa Campaka adalah kakek dari Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. Ika Nurulla I Mojokerto I Jawa Timur
Baca Juga :