Justin Bieber menyadari bahwa kesuksesan yang telah ia raih bukanlah sumber kebahagiaan dalam hidupnya. Menjadi penyanyi terkenal sejak usia remaja justru diakui Justin membuatnya sering merasa hampa.
Dalam wawancara dengan Billboard baru-baru ini, Justin mengakui ia menggunakan waktu istirahatnya selama lockdown Covid-19 untuk merenungkan apa yang membuatnya benar-benar bahagia."Segalanya tentang sukses, pencapaian karir, dan semacamnya, lalu aku masih hampa. Semua hubungan saya menderita, tetapi saya mendapatkan semua kesuksesan ini dan semua uang ini, dan itu tidak memuaskan saya," kata Justin.https://www.instagram.com/p/CMSN9RAn1gu/"Pada titik ini, saya telah mencapai tingkat kesuksesan berkali-kali sehingga saya tahu kesuksesan bukanlah segalanya. Ini adalah akhir dari semua kebahagiaan saya," imbuhnya.Justin kemudian menyadari bahwa sumber kebahagiaan utamanya tak lain adalah sang istri, Hailey Baldwin. Bagi pelantun Yummy itu, Hailey telah banyak membantunya dalam memastikan bahwa dia bertanggung jawab atas tindakannya."Satu hal yang sangat membantu adalah istri saya. Dia sangat terstruktur, rutin, dan sangat bertanggung jawab. Dia membantu saya menyadari bahwa saya mengambil tanggung jawab untuk ini atau saya tidak akan mampu mempertahankan gaya hidup tertentu yang saya inginkan,” jelasnya.https://www.instagram.com/p/CLkH1nlHyoD/Penyanyi berusia 27 tahun itu juga merefleksikan masa lalunya yang kelam. Justin menegaskan bahwa ia telah meninggalkan masa-masa paling sulit dalam hidupnya yang ia alami usai mendapat popularitas."Saya dapat berbicara tentang bagian hidup saya dan tidak merasa seperti, 'Ya ampun. Saya orang yang sangat jahat', karena saya bukan orang itu lagi. Saya juga telah melakukan pekerjaan untuk mengetahui mengapa saya membuat keputusan itu. Saya tahu dari mana rasa sakit itu berasal, yang menyebabkan saya bertindak seperti yang saya lakukan," pungkasnya.
Baca Juga :