Kementerian Kesehatan Jepang melaporkan ada puluhan orang yang alami anafilaksis usai disuntik vaksin Pfizer. Apa itu anafilaksis?
Kementerian Kesehatan Jepang melaporkan, ada sejumlah tenaga kesehatan yang mengalami anafilaksis usai mendapat vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.Mereka yang mengalami anafilaksis berusia antar 20-50 tahun. Tercatat ada laporan 37 kasus anafilaksis dari lebih dari 180 ribu tenaga kesehatan Jepang yang sudah disuntik.Anafilaksis adalah merupakan syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat.Reaksi ini dapat menyebabkan gangguan respirasi, sirkulasi, pencernaan, dan kulit. Anafilaksis juga tergolong dalam Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius sehingga harus mendapat penanganan segera.Lembaga-lembaga medis Jepang melaporkan bahwa gejala orang-orang tersebut antara lain sakit kepala, mual, dan gatal-gatal setelah divaksinasi.Reaksi-reaksi tersebut dilaporkan mulai terjadi sekira 40 menit atau kurang setelah disuntik vaksin.Selain itu juga ada gejala-gejala seperti ruam, mati rasa pada tangan dan kaki, serta napas pendek.Kementerian Kesehatan Jepang memperkirakan semua yang mengalami anafilaksis akan kembali pulih.Di antara yang mengalami gejala anafilaksis, ada yang memiliki alergi terhadap makanan dan obat-obatan tertentu, atau mengalami masalah kesehatan, seperti asma dan tekanan darah tinggi.Selanjutnya, sebuah panel pakar di Kementerian Kesehatan Jepang akan menentukan apakah vaksin Pfizer-BioNTech yang menyebabkan gejala alergi. NHK Indonesia
Baca Juga :