Si Jago Merah Mengamuk Hanguskan 7 Rumah di Bekasi, Jawa Barat, Ini Videonya

Si Jago Merah Mengamuk Hanguskan 7 Rumah di Bekasi, Jawa Barat, Ini Videonya (Foto Tangkap Layar Video Instagram)
Si Jago Merah Mengamuk Hanguskan 7 Rumah di Bekasi, Jawa Barat, Ini Videonya (Foto Tangkap Layar Video Instagram) (Foto : )
Si jago merah mengamuk menghanguskan 7 rumah di Jalan Diponegoro, Desa Setia Mekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/3/2021).
Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho, mengatakan api sulit dipadamkan karena sumber air sulit dijangkau."Suit dipadamkan karena sumber air sulit dijangkau," kata Adhi dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021).Peristiwa kebakaran juga dibagikan oleh akun media sosial Instagram @bekasi_24_jam, beberapa saat lalu. Berikut Video Peristiwa Kebakara itu: https://www.instagram.com/p/CMPSIi0p_D3/Adhi menjelaskan material di lokasi yang terbakar adalah tumpukan kayu. Api semakin sulit dipadamkan karena sumber air sulit, sehingga pihaknya harus mengerahkan 9 unit mobil pemadam."Sumber air disini sulit, sehingga kita harus menerjunkan 9 mobil pemadam, termasuk bantuan dari Kota Bekasi," ungkapnya.Api baru bisa dipadamkan sekitar 3 jam lebih. Di lokasi, petugas melakukan penutupan sumber api agar tidak menjalar ke lokasi."Kami melakukan minimalisir terkena bangunan yang belum terkena radiasi," tuturnya.Atas kebakaran itu, akses jalan menjadi tersendat. Jalur KRL juga tersendat karena kejadian itu.Sejumlah petugas keamanan PT KAI dikerahkan di Desa Setia Mekar Kabupaten Bekasi. Pasalnya, dampak kebakaran membuat akses kereta listrik terganggu."Dampak kebakaran ini akses kereta listrik terganggu karena kabelnya terbakar," kata Danru PAM KRL Daop I, Rinto Sugiarto.Karena kabel akses kereta listrik terbakar, jaringan listrik dari Stasiun Bekasi ke Cikarang terpaksa dihentikan. Sementara kereta api jarak jauh masih bisa melintas melalui jalur dua."Kita masih menunggu intruksi sampai kapan jalur ini bisa dilalui. Karena kereta dari Cikarang tidak bisa melintas," pungkasnya, seperti dikutip dari Kumparan.