Presiden Sambut Baik Usulan Penyelamatan Industri Perfilman Nasional oleh Pelaku industri

Presiden Sambut Baik Usulan Penyelamatan Industri Perfilman Nasional oleh Pelaku industri (Foto Instagram)
Presiden Sambut Baik Usulan Penyelamatan Industri Perfilman Nasional oleh Pelaku industri (Foto Instagram) (Foto : )
Presiden Joko Widodo menerima dan menyambut baik permintaan para pelaku industri film untuk menyelamatkan industri film dari hulu sampai hilir.
Terutama yang terkena dampak yang sangat besar akibat pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun ini yang menyebabkan beberapa di antaranya tumbang dan selebihnya segera menyusul jika tidak segera mendapatkanpertolongan.Para pelaku industri film yang terdiri dari produser film, sutradara, aktor, pemilik bioskop, dan pengurus asosiasi serta Badan Perfilman Indonesia mengajukan 5 permintaan ke pemerintah.Yaitu: Stimulus untuk distribusi film lewat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan mekanisme yang transparan, kampanye "Kembali Menonton di Bioskop" berkoordinasi dengan Kementrian Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk menghilangkan stigma negatif menonton bioskop di kala pandemi, keringanan pajak hiburan atas bisnis film Indonesia, langkah cepat, nyata, dan tegas memberantas pembajakan film, dan percepatan vaksinasi bagi para pekerja industri film. Presiden Joko Widodo meminta langkah konkret pemetaan stimulus dan rancangan penyebarannya yang dapat dipertanggungjawabkan.Presiden menyatakan akan segera berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait untuk menyusun paket stimulus seraya terus berkomunikasi dengan pelaku industri seiring dengan usaha penanggulangan Covid-19, vaksinasi, dan pemulihan ekonomi nasional.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kementriannya akan melakukan sertifikasi CHSE (singkatan dari Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keselamatan) and Environmental sustainability (pelestarian lingkungan) (CHSE)) untuk bioskop seperti yang dilakukan di sektor pariwisata lainnya untuk meyakinkan penonton.Pemerintah Pusat juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mulai melakukan pembukaan bioskop-bioskop di area kuning yang belum dibuka.Untuk menangani pembajakan, Presiden Joko Widodo akan segera membuat satuan kerja yang merupakan gabungan antara Kepolisian Republik Indonesia, Kementrian Komunikasi dan Informatika, dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Untuk vaksinasi, Menteri Sandiaga Uno sedang dilakukan pendataan hingga 14 Maret 2021 berkoordinasi dengan Badan Pefilman Indonesia (BPI) dan vaksinasi bisa dimulai mulai awal April 2021."Segenap pekerja film berterima kasih atas respon cepat Bapak Presiden, Menparekraf, dan ajaran Kabinet Indonesia Maju. Semoga setiap langkah konkret koordinasi pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri akan mengembalikan film Indonesia kembali berjaya di bioskop dan menempati hati penonton tercintanya. Bagi kami film Indonesia adalah bakti kami untuk negeri dan kami siap bekerjasama serta menyiapkan langkah konkret dan strategi yang matang bersama pemerintah.", kata Chand Parwez selaku ketua Badan Perfilman Indonesia.Industri perfilman Indonesia yang sebelum pandemi menduduki peringkat sepuluh dunia sebagai pasar film terbesar di dunia dengan nilai sebesar 500 juta dollar AS di akhir tahun 2019, menderita penurunan sebesar 97 persen di kala pandemi sepanjang tahun 2020.Sejak dibukanya Daftar Negatif Investasi di bidang perfilman di tahun 2016, perfilman Indonesia memasuki era baru dengan jumlah penonton yang terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan pertumbuhan sebesar 20 persen per tahun selama 4 tahun terakhir sebelum pandemi.