Komentar Manajer FC Porto Sergio Conceicao usai singkirkan Juventus. Tidak mudah mengalahkan raksasa Italia Juventus di ajang Liga Champions, namun Porto melakukannya.
Wakil Portugal FC Porto membuat kejutan dengan menyingkirkan raksasa Italia Juventus di babak 16 bewsar Liga Champions. Keberhasilan Porto menghentikan langkah tim bertabur bintang Juventus semakin terasa spektakuler karena FC Porto melakukannya di Stadion Allianz, Turin, Italia, Markas Juventus.Sukses besar FC Porto menyingkirkan Juventus dan merebut tiket babak perempat final Liga Champions sangat menggembirakan seluruh pemain, pelatih hingga official FC Porto. Manajer Porto Sergio Conceicao tidak bisa menutupi kegembiraannya dengan melakukan selebrasi setelah skuat asuhannya mampu menyingkirkan Juventus."Ini pertandingan yang akan tercatat dalam sejarah klub. Para pemain menjaga kehormatan suporter dengan gairah yang mereka perlihatkan," kata Conceicao selepas laga seperti dilansir laman resmi UEFA.Tidak bisa dibayangkan ketika Pepe dan kawan kawan bisa memupus harapan besar Juventus merebut tiket semifinal di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Italia, Selasa (9/3/2021) waktu setempat. Pasalnya FC Porto harus bermain dengan 10 pemain setelah Mehdi Taremi diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-54'.Namun kerja keras dan perjuangan pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Pepe, Chancel Mbemba, Wilson Manafa dan kawan kawan membendung serangan Cristiano Ronaldo, sangat mengesankan. Mereka mampu memaksa Juventus untuk bermain di perpanjangan waktu.Bahkan merka hanya kalah tipis 2-3 dari Juventus di akhir pertandingan. Manajer Porto Sergio Conceicao mengatakan bahwa timnya memperlihatkan DNA sejati klub Portugal itu ketika sukses menyingkirkan Juventus dari babak 16 besar Liga Champions.Porto yang harus menuntaskan laga dengan 10 pemain mampu meloloskan diri berkat agresivitas gol tandang dalam skor agregat 4-4."Saya memiliki sekelompok pemain pemberani yang mampu menerjemahkan ambisi dengan cara terbaik, melawan tim hebat yang dihuni pemain-pemain berkualitas tinggi," ujarnya menambahkan.Situasi Porto terdesak ketika Mehdi Taremi menerima kartu kuning kedua di awal babak kedua, tetapi gol kedua Sergio Oliveira di babak tambahan waktu cukup untuk mencetak tiket perempat final bagi pasukan Naga."Selamat untuk para pemain yang melakukan pekerjaan fantastis. Setelah Taremi dikeluarkan dari lapangan, kami memperlihatkan DNA Porto," katanya."Kami tidak pernah berhenti percaya, ini lah DNA Porto yang sebenarnya," pungkas Conceicao.
Baca Juga :