Seorang wanita tewas dan lebih dari 25 orang lainnya terluka ketika sembilan dari 18 rangkaian gerbong kereta penumpang tergelincir di distrik Sukkur di provinsi Sindh selatan Pakistan pada Minggu (7/3/2021) pagi kemarin.
Seperti diberitakan Xinhua, Inspektur Jenderal Pakistan Polisi Perkeretaapian Arif Nawaz mengatakan kereta itu sedang dalam perjalanan ke kota timur Lahore dari ibu kota provinsi Sindh, Karachi.
[caption id="attachment_444761" align="alignnone" width="400"]
![Kecelakaan Kereta di Pakistan, 1 Tewas dan 25 Penumpang Luka-luka]()
(Foto: Xinhua)[/caption]
“Kompartemen yang tergelincir jatuh ke dalam selokan karena kecepatan yang berlebihan, menurut penyelidikan awal,” kata Komisaris Sukkur Shafiq Mahesar kepada media.
Namun, Petugas Divisi Transparansi KA Sukkur Shahbaz Babar, yang juga memimpin operasi penyelamatan, mengatakan bahwa penyebab kecelakaan akan ditentukan setelah penyelidikan.
[caption id="attachment_444762" align="alignnone" width="600"]![Kecelakaan Kereta di Pakistan, 1 Tewas dan 25 Penumpang Luka-luka]()
(Foto: Xinhua)[/caption]
Babar mengatakan pekerjaan penyelamatan telah dilakukan dan diselesaikan dengan kereta api, tim penyelamat swasta dan personel militer di kereta penumpang Karachi Express.
Babar menambahkan bahwa dua orang yang terluka parah telah dipindahkan ke rumah sakit. Sementara orang yang terluka lainnya diberikan perawatan pertolongan pertama di stasiun tersebut dan dikirim ke Lahore bersama penumpang lainnya.
[caption id="attachment_444763" align="alignnone" width="600"]![Kecelakaan Kereta di Pakistan, 1 Tewas dan 25 Penumpang Luka-luka]()
(Foto: Xinhua)[/caption]
"Sukkur adalah titik persimpangan antara provinsi Sindh, Balochistan dan Punjab dan menerima arus lalu lintas yang padat selama jam sibuk. Ribuan penumpang mengalami keterlambatan akibat kecelakaan itu, dan kami tidak punya pilihan selain memindahkan kereta satu demi satu,” ujarnya.
Babar mengatakan lalu lintas kereta mengalir di satu jalur, dan sekitar 10 hingga 15 kereta telah ditunda karena kecelakaan itu. Diakui, pekerjaan pemulihan jalur yang terkena dampak baru dilakukan setelah semua kereta yang tertunda mencapai tujuan.
Menteri Federal Perkeretaapian Muhammad Azam Khan Swati mengatakan telah membentuk tim beranggotakan dua orang untuk memastikan penyebab kecelakaan. Tindakan tegas akan diambil terhadap masinis kereta api jika terbukti bersalah karena kelalaian.
Xinhua
(Foto: Xinhua)[/caption]
“Kompartemen yang tergelincir jatuh ke dalam selokan karena kecepatan yang berlebihan, menurut penyelidikan awal,” kata Komisaris Sukkur Shafiq Mahesar kepada media.
Namun, Petugas Divisi Transparansi KA Sukkur Shahbaz Babar, yang juga memimpin operasi penyelamatan, mengatakan bahwa penyebab kecelakaan akan ditentukan setelah penyelidikan.
[caption id="attachment_444762" align="alignnone" width="600"]
(Foto: Xinhua)[/caption]
Babar mengatakan pekerjaan penyelamatan telah dilakukan dan diselesaikan dengan kereta api, tim penyelamat swasta dan personel militer di kereta penumpang Karachi Express.
Babar menambahkan bahwa dua orang yang terluka parah telah dipindahkan ke rumah sakit. Sementara orang yang terluka lainnya diberikan perawatan pertolongan pertama di stasiun tersebut dan dikirim ke Lahore bersama penumpang lainnya.
[caption id="attachment_444763" align="alignnone" width="600"]
(Foto: Xinhua)[/caption]
"Sukkur adalah titik persimpangan antara provinsi Sindh, Balochistan dan Punjab dan menerima arus lalu lintas yang padat selama jam sibuk. Ribuan penumpang mengalami keterlambatan akibat kecelakaan itu, dan kami tidak punya pilihan selain memindahkan kereta satu demi satu,” ujarnya.
Babar mengatakan lalu lintas kereta mengalir di satu jalur, dan sekitar 10 hingga 15 kereta telah ditunda karena kecelakaan itu. Diakui, pekerjaan pemulihan jalur yang terkena dampak baru dilakukan setelah semua kereta yang tertunda mencapai tujuan.
Menteri Federal Perkeretaapian Muhammad Azam Khan Swati mengatakan telah membentuk tim beranggotakan dua orang untuk memastikan penyebab kecelakaan. Tindakan tegas akan diambil terhadap masinis kereta api jika terbukti bersalah karena kelalaian.
Xinhua
Baca Juga :
