Tertimbun Longsor, Jalur Kereta Api KM 87+500 Stasiun Pohgajih Tak Bisa Dilalui

Tertimbun Longsor, Jalur Kereta Api KM 87+500 Stasiun Pohgajih Tak Bisa Dilalui (Foto Daop 8 Surabaya)
Tertimbun Longsor, Jalur Kereta Api KM 87+500 Stasiun Pohgajih Tak Bisa Dilalui (Foto Daop 8 Surabaya) (Foto : )
Jalur Kereta Api (KA) di KM 87+500 antara Stasiun Pohgajih hingga Kesamben, Blitar, Jatim tertimbun longsor akibat hujan deras yang melanda wilayah itu.
Sehingga KA Malabar dari Stasiun Malang menuju Bandung dengan jadwal keberangkatan Minggu (7/3/2021) jam 17.10 WIB tertahan."Untuk sementara, perjalanan KA terdekat tertahan dan petak jalur dipasang semboyan 3 . Artinya jalur tidak aman untuk dilalui," kata Manajer Humas Daop 8 Luqman Arif, saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (7/3/2021) malam.Selain itu, KA Panataran dari Stasiun Blitar menuju Surabaya, Gubeng, keberangkatan jam 17.35 juga tertahan di Stasiun Wlingi."Hujan deras menyebabkan tanah sekitar jalur KA longsor pada Minggu sore pukul 16.54 WIB. Diperkirakan perbaikan jalur membutuhkan waktu perbaikan estimasi selama 2 jam lebih. Sejak pukul 17.50 WIB. Mudah-mudahan bisa secepatnya diselesaikan," kata Luqman.Luqman mengatakan, atas kejadian tersebut PT KAI Daop 8 Surabaya meminta maaf karena menyebabkan keterlambatan perjalanan kereta api."Kami juga terus berupaya secara maksimal agar proses perbaikan dapat segera diselesaikan. Kami berupaya untuk mempercepat proses perbaikan jalur dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar perjalanan KA dapat segera kembali normal," katanya, seperti dikutip dari Antara.Pihak KAI juga berencana mengerahkan alat berat ke lokasi guna memudahkan evakuasi material longsor yang terdiri dari tanah, bebatuan dan pepohonan yang hanyut terbawa air."Sementara pembersihan dengan cara manual, ini alat berat masih menuju lokasi. Mudah-mudahan bisa secepatnya diselesaikan,” ucapnya.