Miley Cyrus identik dengan karakter tokoh Hannah Montana yang ia perankan saat remaja. Meski mampu melambungkan namanya, Miley mengaku peran tersebut justru membuatnya mengalami krisis identitas.
Hannah Montana merupakan serial komedi situasi remaja yang sukses diperankan oleh Miley Cyrus selama rentang 2006 hingga 2011.Sitkom tersebut mengisahkan tentang dua kehidupan berbeda yang dijalani seorang gadis remaja. Di satu sisi, remaja tersebut adalah orang biasa, sementara di sisi lain, dia adalah seorang bintang terkenal.Setelah memerankan sitkom tersebut selama lebih dari empat tahun, pelantun Party in the USA itu menjelaskan bahwa masalahnya terletak pada konsep acara itu sendiri.[caption id="attachment_444312" align="alignnone" width="556"] Foto: Instagram/@hannahmontanastar[/caption]"Bicara tentang krisis identitas. Aku memerankan karakter hampir sesering aku menjadi diri sendiri, dan sebenarnya konsep acaranya adalah bahwa ketika kamu berperan sebagai karakter ini (Hannah Montana), kamu berharga," kata Miley seperti dikutip dari
Ace Showbiz, Sabtu (6/3/2021)."Kemudian konsepnya adalah ketika aku terlihat seperti diriku sendiri, ketika aku tidak memakai wig lagi, tidak ada yang peduli denganku. Aku bukan bintang lagi," lanjut mantan istri Liam Hemsworth itu.Konsep tersebut terus tertanam dalam benak Miley, hingga ia sempat merasa tak dihargai lagi setelah tak lagi memerankan tokoh Hannah Montana.Itulah yang membuat dirinya mendobrak konsep “Hannah Montana” sebagai gadis manis berambut panjang, saat tumbuh menjadi seniman.[caption id="attachment_444311" align="alignnone" width="660"]
Baca Juga :