Ketum PSSI akui Shin Tae-yong kesal saat uji coba Timnas U-23 batal. Timnas U-23 sempat batal ujicoba padahal PSSI memasang target juara di SEA Games Vietnam 2021.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong secara bertahap dan terus menerus menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia sejak ditunjuk sebagai Pelatih Timnas oleh PSSI. Tugas berat dipikul Shin Tae-yong karena harus memimpin Timnas Indonesia dengan empat kelompok yang terdiri dari Timnas U-16, Timnas U-19, Timnas U-23 dan Timnas senior.Target Utama yang diberikan adalah meraih juara disetiap even yang diikuti seperti di Kejuaraan Asia untuk Timnas U-16 dan Timnas U-19, dan meraih prestasi tertinggi di Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2021, namun kemudian dibatalkan dan diganti ke tahun 2023.Target juara juga dibebankan PSSI dan pemerintah Indonesia agar Shin Tae-yong mampu membawa Timnas Senior meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir penyisihan Piala Dunia 2022 Qatar.Sementara target paling dekat saat ini yaitu meraih juara di ajang SEA Games ke-31 yang akan digelar di Vietnam November-Desember 2021.Persiapan Timnas U-23 untuk menghadapi SEA Games Vietnam 2021 cukup panjang, namun Shin Tae-yong baru mendapat kesempatan menggelar TC dua kali. Pertama Shin Tae-yong dan kawan kawan menggelar TC Timnas U-23 di Jakarta Desember 2020 lalu, sebelum terbang ke Spanyol untuk memimpin TC Timnas U-19.Shin Tae-yong kembali memanggil Kushedya Hari Yudo dan kawan kawan untuk menjalani pemusatan latihan tahap kedua Timnas U-23 ditempat yang sama pada 8 Februari 2021. Jika pada awal pemusatan latihan, Shin Tae-yong akan mengakhiri TC pada 28 Februari 2021. Namun melihat kondisi fisik hampir semua pemain Timnas yang turun drastis memaksa pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk memperpanjang TC hingga 5 Maret 2021.Shin Tae-yong bisa memaklumi penurunan drastis kondisi fisik para pemain Timnas U-23. Pasalnya mereka tidak mengikuti kompetisi reguler setelah Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan hampir setahun lamanya.PSSI terpaksa menghentikan roda kompetisi Liga 1 yang baru memasuki pekan ketiga pertengahan Maret 2020 akibat Pandemi Covid-19. Sejak itu PSSI tidak bisa memutar kembali kompetisi yang akhirnya dibubarkan akhir Januari 2021.Kini setelah memperbaiki semua kondisi fisik para pemainnya, Shin Tae-yong ingin melihat kerja keras mereka dalam pertandingan ujicoba. Lawan yang bisa digunakan untuk melihat hasil kerja keras para pemain Timnas U-23 adalah klub anggota Liga 1.Namun rencana ujicoba perdana Timnas U-23 di negeri sendiri menghadapi masalah perijinan dan terpaksa dibatalkan karena belum ada ijin dari Polri. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui bahwa pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong sempat kesal saat laga uji coba Timnas U-23 menghadapi PS Tira Persikabo pada Rabu (3/3) dibatalkan mendadak lantaran tidak ada izin keramaian dari Polri."Pelatih sempat menggerutu. Lalu saya bilang untuk sabar karena saya akan mengurusnya," ujar Iriawan dalam pertemuan virtual yang diikuti di Jakarta, Jumat.Alasan kekecewaan Shin Tae-yong menurut Ketum PSSI Mochamad Iriawan adalah karena dia menganggap pertandingan itu penting. Sang juru taktik asal Korea Selatan itu sudah menyusun sedemikian rupa program tim nasional sebagai persiapan menuju SEA Games 2021, termasuk menjadwalkan uji coba.Bagi Shin, pertandingan uji coba harus ada setelah para pemain menjalani latihan dengan intensitas tinggi sejak 9 Februari 2021."Dia (Shin Tae-yong) mungkin kesal, bagaimana mau bisa mencapai target medali emas sementara bertanding saja susah," kata Iriawan.Meski demikian, PSSI memastikan persoalan uji coba tersebut tidak sampai membuat Shin Tae-yong berpikir untuk hengkang dari Indonesia. Mochamad Iriawan juga memastikan Shin Tae-yong masih melatih Timnas Indonesia sesuai kontrak."Dia tidak akan hengkang. Kan, tidak ada juga dalam kontrak soal izin uji coba," tutur pria yang biasa disapa Iwan Bule itu.Pertandingan tim nasional U-23 versus Tira Persikabo, yang sejatinya berlangsung pada Rabu (3/3) mulai pukul 20.00 WIB, gagal digelar kurang dari satu jam sebelum kick off babak pertama karena izin keramaian Polri belum keluar.Namun setelah beberapa pertemuan dan komunikasi, termasuk melibatkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, laga tersebut dapat kembali bergulir pada Jumat (5/3) mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.Polri mengeluarkan izin keramaian untuk pertandingan itu, bersama laga uji coba kedua Timnas U-23 kontra Bali United pada Minggu (7/3) yang berlangsung pada waktu dan lokasi yang sama.SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada November-Desember di Vietnam. PSSI menargetkan medali emas sepak bola putra dari ajang ini demi mengulang prestasi serupa yang terakhir kali diraih pada tahun 1991.
Baca Juga :