Mantan Presiden Amerika Serikat
Donald Trump dan istrinya, Melania, ternyata diam-diam sudah menerima vaksinasi virus corona pada Januari sebelum meninggalkan Gedung Putih. Trump disebut-sebut melakukan itu secara rahasia karena sebagian besar pendukungnya menyatakan penolakan terhadap vaksin corona.
Menurut laporan The New York Times, berita itu datang sehari setelah Trump muncul di konferensi politik CPAC di Orlando, Florida, di mana untuk pertama kalinya dia mendorong orang untuk divaksinasi.
"Setiap orang harus pergi (Disuntik vaksin)," kata Trump dalam pidatonya. Ketika The New York Times bertanya kepada penasihat mantan presiden itu apakah dia telah menerimanya, jawabannya adalah dia (telah disuntik vaksin), secara pribadi, sebulan sebelumnya.
Pendekatan rahasia dilakukan Trump ketika sejumlah pendukungnya telah menyatakan penolakan terhadap vaksin tersebut, sementara pejabat lain telah mencoba memberi contoh dengan melakukannya di depan umum.
Presiden Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Wakil Presiden Mike Pence menerima suntikan vaksin di depan kamera televisi.
Perhatian Trump tentang vaksin umumnya adalah tentang apakah dia mendapatkan pujian atas pengembangannya saat dia menjadi presiden. Dia tidak pernah secara terbuka mendorong orang untuk menggunakannya saat dia masih menjabat, vaksin pertama disetujui tak lama setelah Hari Pemilu.
Penasihat tersebut tidak mengatakan apakah Trump menerima suntikan vaksin pertama dan kedua pada bulan Januari, atau jika yang kedua dilakukan di lain waktu.
Tuan dan Nyonya Trump sama-sama terinfeksi virus korona pada musim gugur, dan mantan presiden itu sempat dirawat di rumah sakit karena kasus yang parah.
The New York Times
Baca Juga :