Kenaikan insentif sebagai salah satu upaya menunaikan janji kampanye pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan.
Bupati Bogor Ade Yasin akhirnya memenuhi janji kampanye yang pernah diucapkannya menaikan insentif perangkat daerah terendah RT-RW sebesar Rp200 ribu menjadi Rp500 ribu perbulan.Ade Yasin mengaskan bahwa besaran insentif tersebut berlaku di seluruh Kabupaten Bogor pada tahun ini. Masing-masing ketua RT dan RW akan menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan atau Rp6 juta dalam setahun.Masih menurut Ade Yasin, Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengalokasikan aggaran insentif RT RW sebesar Rp113,7 miliar dalam APBD 2021 diperuntukan bagi ketua RT dan RW sebanyak 18.952 se-Kabupaten Bogor.)."Saya tambahkan insentif Ketua RT dan RW yang tadinya Rp300 ribu menjadi Rp500 ribu per orang per bulan," kata Ade Yasi dilansir dari antara , Senin (1/3/2021 Anggaran itu diperuntukan bagi sebanyak 18.952 ketua RT dan RW se-Kabupaten Bogor.).Dia mengatakan, kenaikan insentif ketua RT dan RW itu sebagai salah satu upaya menunaikan janji kampanye pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan.Pasangan yang dilantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 30 Desember 2018 itu kenaikan insentif dapat memacu kinerja perangkat daerah terndah di wilayahnya."Mudah-mudahan dengan penambahan insentif ini dapat meningkatkan kinerja dan semangat berpatroli untuk menangani rakyat di wilayahnya," ujarnya.Di samping itu, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu juga telah menyiapkan penghargan bagi camat, Kapolsek, Danramil, kepala desa, lurah, Bhabinkamtibmas, hingga Ketua RT dan RW yang dianggap teladan dalam penanganan pandemi Covid-19."Selamat bagi 200 wilayah teladan, kita berikan piagam penghargaan atas kerja keras dan keberhasilan dalam menangani covid di wilayahnya masing-masing. Pertahanakan wilayah zona hijau," ujarnya.Pantauan Instagram, Ade Yasin menyebut intensif tak hanya RT-RW semata. Beberapa kalangan seperti guru ngaji, madrasah dan PAUD serta kelompok lainnya kebagian.“Pemkab Bogor juga memberikan insentif plus BPJS untuk kepala desa dan perangkat desa, tunjangan dan operasional bpd, insentif untuk linmas, guru ngaji, tunjangan operasional pos yandu, insentif bagi amil, insentif penyuluh agama non pns, insentif guru madrasah, dan insentif guru paud,” kata Ade Yasin dikutip
antvklik di Instagram.Namun, bupati perempuan ini menegaskan kenaikan intensif diakui tak sebanding dengan pengabdian yang diemban selama melayani masyarakat.“Nominal insentif tentunya tak seberapa dibandingkan dengan pengabdian dan tugas mulia melayani masyarakat,”“Semoga apa yg diberikan ini dapat disyukuri dan memotivasi untuk lebih giat dalam mengabdikan diri demi kebaikan dan kemajuan lingkungannya masing-masing,” tutupnya
Penuhi Janji Kampanye, Insentif RT-RW Naik Jadi Rp 500 Ribu Sebulan
Selasa, 2 Maret 2021 - 06:29 WIB