Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyebut, vaksin gotong royong harus diberikan secacara gratis untuk karyawan.
Hal itu karena vaksinasi yang dilakukan secara mandiri oleh perusahaan kepada karyawan dan keluarganya itu, menjadi tanggung jawab perusahaan tersebut."Yang penting, prinsipnya harus gratis diberikan. Yang namanya vaksin gotong royong sumbernya adalah perusahaan, mereka yang mencarikan vaksin, dan harus gratis untuk seluruh karyawan dan keluarganya," kata Menkes Budi dalam jumpa pers secara daring, Minggu (28/2/2021).Vaksin gotong royong sendiri, sudah diatur dalam Pasal 7 ayat (4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.Jenis vaksin Covid-19 untuk vaksinasi gotong royong, juga berbeda dengan jenis vaksin yang digunakan untuk program pemerintah. Hal itu bertujuan, tidak mengganggu jalur distribusi vaksin nasional.Selain itu, jenis vaksin Covid-19 yang nantinya akan digunakan untuk vaksinasi juga harus telah mendapat persetujuan penggunaan pada masa darurat (emergency use authorization), atau penerbitan nomor izin edar (NIE) dari BPOM sesuai peraturan perundang-perundangan.Sebelumnya, Menkes juga telah menetapkan jenis vaksin Covid-19 melalui Kepmenkes HK.01.07/MENKES/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.Saat ini, terdapat empat jenis vaksin Covid-19 yang sudah tiba di Indonesia yaitu Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavac."Mereknya tidak boleh sama supaya tidak terjadi saingan rebutan suplai. Jadi dipastikan suplainya adalah tambahan dari sumber-sumber produsen vaksin di seluruh dunia di luar empat yang pemerintah sudah dapat," kata Budi, seperti dikutip dari Antara.Ia berharap, vaksin gotong royong dapat mempercepat proses vaksinasi dan memperpendek target penyelesaian vaksinasi untuk lebih dari 181 juta penduduk Indonesia."Semakin banyak yang berpartisipasi, besar kemungkinannya untuk kita mencapai herd immunity. Modal sosial di Indonesia besar sekali. Kali ini, perang melawan pandemi, bisa kita hadapi bersama," pungkasnya
Baca Juga :