Belasan Rumah Ludes Dilalap Api di Samarinda Seberang, Kaltim

belasan rumah ludes terbakar-Samarinda
belasan rumah ludes terbakar-Samarinda (Foto : )
Kebakaran hebat kembali terjadi di kota tepian Samarinda, Kalimantan Timur. Kali ini si jago merah melalap belasan rumah warga di kawasan padat penduduk di Samarinda Seberang, Jumat siang (26/2/2021). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Kepulan asap dan kobaran api dengan cepat melalap belasan rumah warga yang berada di kawasan padat penduduk tepian Sungai Mahakam di Jalan Pangeran Bendahara, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang.[caption id="attachment_441710" align="alignnone" width="900"] belasan rumah ludes terbakar-Samarinda-2 Petugas Damkar kesulitan menuju lokasi yang padat penduduk (Foto: ANTV/ Asho Andi Marmin)[/caption]Belasan rumah warga yang mayoritas berbahan kayu dan padat penduduk ini dengan mudah dilalap si jago merah.  Selain itu hembusan angin kencang saat kejadian membuat api menjalar ke rumah warga lainnya.Warga yang menjadi korban kebakaran histeris dan hanya bisa pasrah melihat rumahnya hangus terbakar.  Tak banyak harta benda yang bisa diselamatkan, lantaran kobaran api dengan cepat terus menjalar ke rumah yang saling berdekatan.Petugas pemadam kebakaran bersama warga berjibaku memadamkan kobaran api. Petugas sempat mengalami kesulitan, lantaran gang yang sempit ditambah banyaknya warga yang hanya datang untuk menyaksikan musibah kebakaran tersebut.Kebakaran baru dapat dikuasai lebih dari satu jam lamanya, setelah menerjunkan puluhan unit pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.“Ada 20 unit pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Mengenai penyebab kebakaran kita belum bisa memastikan, itu masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang, “ ujar Koordinator Damkar Posko 5 Samarinda, Muhammad Fadli.Sementara, Kaposek Samarinda Seberang, Kompol Made Arwara juga  mengatakan belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Sedikitnya 20 kepala keluarga atau 80 jiwa kehilangan tempat tinggal dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.Asho Andi Marmin | Samarinda, Kalimantan Timur