Selain tulisan, Ridwan kamil pun mengunggah video dua anjing galak yang
saling menggonggong sebagai simbol ketidaksopanan. Mengutip hasil survey yang dikeluarkan oleh Microsoft, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut netizen Indonesia paling tidak sopan se Asia Tenggara.Rupanya kegelisahan Ridwan Kamil dicurahkan melalui unggahan yang dibagikan melalui akun Instagramnya resminya pada Kamis (25/02/21).“NETIZEN PALING TIDAK SOPAN se Asia Tenggara adalah netizen Indonesia. Hasil survey oleh Microsoft,” tulisnya di akun Instagramnya.Selain tulisan, ia pun mengunggah video dua anjing galak yang saling menggonggong. Entah apa maksud pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 ini. Mungkin video tersebut sebagai simbol ketidaksopanan.Lebih lanjut Ridwan mengatakan karakterisik netizen Indonesia sebagai orang yang munafik. Ia mencontohkan bagaimana galaknya ketika di medsos, namun ketika tertangkap sebagai penyebar hoax berpribadi cengeng, hingga tak malu-malu lagi menangis.“Banyak membuli dan galak di medsos. Pas ketemu seolah paling sopan dan santun. Atau pas ditangkap karena nyebar hoaks, menangis dan minta maaf tersedu-sedu,” sambungnya.Kang Emil biasa disapa, kerap terkejut bila mendapati kerasnya komentar netizen di media online membuat dirinya harus mengelus dada.“Apalagi kalo membaca kualitas komen-komen di berita-berita online. Level kasarnya luar biasa,” imbuhnya.Pria yang sempat bermain di film Dilan ini mengingatkan pentingnya kesantunan dalam bertatap muka juga harus dibarengi dengan kesantunan dalam dunia maya.“Mari santun dalam interaksi tatap muka, santun pula dalam interaksi virtual,” imbuhnya.Terakhir, Mochammad Ridwan kamil mengajak publik khususnya netizen Indonesia untuk segera merubah pola pikir menjadi bangsa yang bijak ditengah serbuan dunia maya yang penuh tantangan.“Kecuali generasi medsos mau mengubah image Indonesia bangsa yang ramah menjadi bangsa yang kasar di dunia. Semoga tidak. Mari saling memperbaiki diri,” pungkasnya.Tak disangka, unggahan sang gubernur mendapat respon dari kalangan selebriti yang menjadi pengikutnya.“Maklum, krn mereka pikir kalo kurang ajar di sosmed kan nggak langsung ditempeleng ditempat, Kang. Ada jeda waktu. ?,” komentar Marcel Siahaan“BUDAYA MUNAFIQUE DAN BERMUKA 2 DR JAMAN DULU KALA sudah DIBIASAKAN...TAKUT/SEGAN/SUNGKAN DI DEPAN, tp BERANI dan GARANG DIBELAKANG,(hasil WARISAN BUDAYA KOLONIAL DAN PENJAJAHAN)...msh ngejual wacana “KITA HARUS MENJUNJUNG BUDAYA TIMUR” padhal kenyataannya DUNIA BARAT (kadang) KALAH LIBERAL AMA KITA?. Terlalu bnyak IRONI DAN SIMULASI KATA2 di mari mah..PRAKTEKnya ZONK...semuanya hanya WACANA, BUAIAN dan KATA2, SEMBOYAN JUGA SPANDUK .. penerapan/IMPLEMENTASInya KOSONG. Emang kt rakyat yg “DIMANJA” FANTASI,KHAYALI dan hal2 PUITIS, Makin menjauhlah utk jadi masyarakat yg NYATA dan berpikir REALISTIS. Lelah hayati,” tulis Aming panjang lebar.“ini baru #kumenangis ??? dibully ga nih yaaa,” timpal Kartika PutrI.
(kzm)
Baca Juga :