Ini terjadi setelah pipa PDAM rusak akibat terkena jangkar nelayan.
Sudah dua pekan terakhir warga Pulau Gili Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur, krisis air bersih. Penyebabnya, pipa PDAM yang memasok air bersih kebutuhan warga setempat putus di dasar laut akibat terkena jangkar nelayan. Awalnya petugas mengira, kerusakan pada pipa sepanjang 3.900 meter itu hanya terjadi pada satu titik saja.
Ternyata setelah diperiksa, menurut petugas PDAM Gili Ketapang, Sofyan Sauri, kerusakan juga terjadi pada titik lain. Akibatnya mereka memerlukan waktu lebih lama lagi untuk memperbaiki pipa tersebut. Hingga kini Sofyan belum dapat memastikan kapan perbaikan pipa akan selesai dilakukan karena tergantung cuaca.
Apalagi kondisi perairan di antara Pulau Gili dengan Probolinggo, sering tak menentu atau dan kerap terjadi ombak besar. Tercatat ada 2.030 keluarga di Pulau Gili yang mengandalkan air bersih dari pasokan pipa PDAM. Kondisi ini membuat warga terpaksa menampung air hujan untuk kebutuhan air bersih sehari-hari. Sebagian lainnya membeli air minum ke Probolinggo dengan menggunakan perahu.
Akibatnya biaya hidup di pulau yang seluas 61 hektar ini jadi membengkak. Pulau Gili Ketapang masuk dalam Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Posisinya berada di Selat Madura, berjarak sekira lima kilometer dari daratan Pulau Jawa. M Syahwan I Probolinggo, Jawa Timur