Akibat terus tergerus banjir, sebuah tanggul sungai sepanjang 25 meter di Kabupaten Madiun, Jawa Timur amblas sedalam satu meter. Kini petugas masih berupaya melakukan penanganan darurat dengan membuat tanggul dari tanah, agar air sungai tidak meluber ke perkampungan jika terjadi banjir.
Tanah sepanjang 25 meter yang berada di sepanjang tanggul Sungai Jerohan, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun amblas sedalam satu meter. Sehingga tak hanya mengakibatkan tanggul sungai ikut amblas, namun juga mengancam keberadaan rumah warga yang hanya berjarak 10 meter dari tanggul.Amblasnya tanah ini, diduga akibat curah hujan yang tinggi, sehingga Sungai Jerohan sering terjadi banjir sejak beberapa bulan terakhir. Derasnya air banjir menyebabkan tanah pondasi tanggul tersebut tergerus hingga akhirnya tanah diatasnya amblas.Sementara, warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi tanah amblas kini mulai khawatir jika Sungai Jerohan terjadi banjir maka akan mengakibatkan tanggul jebol dan banjir meluap ke perkampungan warga.“Awalnya hanya longsoran kecil, lama-lama amblas satu meter, sudah diuruk tapi tetap amblas, “ ujar salah satu warga, bernama Sukarmanto.Petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, yang datang ke lokasi kejadian melakukan pengurukan dan membuat tanggul darurat.“Langkah ini sebagai antisipasi agar air sungai tidak meluber ke perkampungan warga jika terjadi banjir, sambil menunggu musim kemarau guna dilakukan renovasi bangunan, “ kata Petugas Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Mardi.Petugas juga menghimbau agar warga sekitar lebih waspada, dan menjauh dari area tanggul sungai saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terlebih saat debit sungai mengalami peningkatan. Sebab, bagian tanggul yang amblas kini kondisinya juga mengalami kerusakan hingga miring dan rawan ambruk.Miftakhul Erfan| Madiun, Jawa Timur
Tergerus Banjir, Tanggul Sungai Jerohan di Madiun Amblas Sedalam Satu Meter
Selasa, 23 Februari 2021 - 11:46 WIB