Beredar Video Seorang Prajurit Marinir Menggendong Lansia di Tengah Banjir

Beredar Video Seorang Prajurit Marinir Menggendong Lansia di Tengah Banjir (Foto Tangkap Layar Video Instagram))
Beredar Video Seorang Prajurit Marinir Menggendong Lansia di Tengah Banjir (Foto Tangkap Layar Video Instagram)) (Foto : )
Sebuah video yang memperlihatkan seorang prajurit Marinir menggendong lansia, beredar viral di media sosial.
Salah satu yang membagikan video itu adalah akun Instagram @korps_marinir_tni_al, Sabtu (20/2/2021).Dalam unggahannya, admin akun menulis keterangan dengan:"Saat perahu karet tidak dapat menjangkau lokasi korban bencana banjir, Prajurit Marinir TNI AL terjang banjir dengan menggendong ibu Hotman (lansia) agar bisa di evakuasi ke tempat yang lebih aman di daerah Komplek Polri Pondok Karya Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Sabtu.(20/2/2021)" Berkut Videonya: https://www.instagram.com/p/CLgrZ04Binb/Terkait video itu, diketahui bahwa Korps Marinir TNI AL memang menyediakan Posko Siaga Bencana.Beberapa kali warga melaporkan ke pos tersebut untuk mengevakuasi beberapa masyarakat yang masih terjebak banjir di rumahnya.Kemudian 6 personel Satgas Bencana Korps Marinir TNI AL yang berisi prajurit-prajurit dari Pasmar 1 dipimpin oleh Serda Marinir Amak bergerak.Mereka menuju lokasi banjir yang berada di daerah Komplek Polri Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/02/2021). Sesuai dengan laporan masyarakat.Saat menyisir lokasi banjir, personel satgas melihat seorang wanita lanjut usia yang masih ada di salah satu rumah.Namun karena perahu karet tidak bisa masuk ke halaman rumah tersebut, seorang prajurit Marinir menceburkan dirinya ke dalam banjir.Selanjutnya menghampiri wanita tersebut, lalu dengan tulus ikhlas menggendongnya untuk dinaikkan ke dalam perahu karet.“Saat personel satgas sedang menyisir lokasi banjir, kami mendengar teriakan dari salah satu warga. Untuk menolong seorang wanita lanjut usia yang masih terjebak dirumahnya. Karena lokasi yang tidak bisa dimasuki perahu karet, tim memutuskan agar saya turun untuk menjemput wanita itu. Lalu saya pun turun untuk menjemput. Namun karena air banjir setinggi dada, saya pun memutuskan menggendong nenek ini menuju perahu karet. Jaraknya sekitar 30-40 meter dari rumahnya,” jelas Pratu Marinir Bangkit Maulana, parajurit yang ada dalam video itu.Bangkit Maulana sehari-hari berdinas di Batalyon Howitzer 1 Marinir tersebut kepada redaksi Penerangan Pasmar 1 di lokasi banjir.