Puluhan Orang Tewas Akibat Suhu Dingin Ekstrem di Texas, Amerika Serikat

Puluhan Orang Tewas Akibat Suhu Dingin Ekstrem di Texas, Amerika Serikat (Foto Reuters)
Puluhan Orang Tewas Akibat Suhu Dingin Ekstrem di Texas, Amerika Serikat (Foto Reuters) (Foto : )
Gedung Putih mengungkap penyebab cuaca suhu dingin ekstrem yang terjadi di Texas dan beberapa wilayah. Insiden tersebut menyebabkan puluhan orang kehilangan nyawa.
Texas yang berada di sebelah selatan AS dikenal sebagai wilayah penghasil gas dan minyak bumi. Mereka jarang mengalami suhu dingin ekstem seperti yang terjadi saat ini.Penasihat Keamanan Gedung Putih Liz Sherwood-Randall mengatakan, cuaca ekstrem terjadi karena perubahan iklim."Cuaca ekstrem yang terjadi pekan ini, sekali lagi menunjukkan bahwa perubahan iklim itu nyata dan sedang terjadi," kata Sherwood-Randall seperti dikutip dari Reuters ."Kami tidak cukup siap untuk itu," sambung dia, seperti dikutip dari
Kumparan .Pada kesempatan terpisah, jubir Gedung Putih Jen Psaki merespons komentar Gubernur Texas Greg Abott mengenai cuaca ekstrem.Abott sebelumnya menyalahkan pemerintah federal yang Partai Demokrat atas cuaca ekstrem di wilayah yang dipimpinnya.Abott yakin cuaca ekstrem yang berujung pemadaman listrik dan kekurangan pasokan air, merupakan dampak dari upaya Partai Demokrat beralih dari bahan bakar fosil ke sumber energi hijau.Psaki menegaskan, tuduhan Abott sepenuhnya tak akurat. Dia meminta otoritas Texas untuk memastikan melindungi infrastruktur dengan lebih baik, serta menjaganya agar bisa terus dipakai di masa mendatang.Cuaca ekstrem di Negara Bagian Texas sempat membuat 2,7 juta rumah tangga terdampak pemadaman listrik. Saat ini, usai melakukan berbagai perbaikan tersisa 325 ribu rumah tangga di Texas terdampak pemadaman listrik