Pasca Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan awal kecelakaan Sriwijaya Air, pihak Boeing merilis buletin instruksi pilot. Apa isi buletin itu?
Produsen pesawat Amerika Serikat, Boeing Co, menerbitkan sebuah buletin teknis pada 15 Februari 2021 dan telah dikirim ke maskapai-maskapai penerbangan.
Buletin itu diterbitkan pasca KNKT merilis laporan awal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air pada Selasa pekan lalu.
Dalam buletin itu, Boeing mengingatkan maskapai penerbangan agar memastikan pilot mereka memantau dengan cermat kondisi pesawat dan jalur penerbangan.
Pemantauan tersebut dibutuhkan untuk mencegah hilangnya kendali dalam penerbangan.
"Kesadaran awak pesawat yang terus-menerus tentang pesawat, kecepatan udara, posisi kontrol penerbangan, dan pengaturan daya dorong sangat penting untuk pencegahan gangguan terhadap pesawat dan dapat mengurangi efek kejutan atau kejutan yang disebabkan oleh perubahan tak terduga yang cepat," tulis Boeing dalam buletin itu.
Sebelumnya pihak Boeing mengatakan, mereka secara teratur berkomunikasi dengan maskapai tentang bagaimana mengoperasikan pesawat dengan aman dan percaya diri.
"Dalam koordinasi yang erat dengan otoritas investigasi, komunikasi terbaru ini memperkuat pentingnya materi panduan dan pelatihan di seluruh industri tentang pencegahan dan pemulihan gangguan pesawat," kata pihak Boeing.
Sebelumnya dilaporkan, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, jatuh tak berapa lama pasca lepas landas pada 9 Januari 2021.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 62 orang tewas dalam kejadian tersebut.
Dari dua kotak hitam pesawat, baru satu yang ditemukan, yaitu FDR (Flight Data Recorder) yang berisi rekaman data penerbangan pesawat.
Sementara kotak hitam CVR
(Cockpit Voice Recorder) yang berisi rekaman suara dalam kokpit pesawat belum ditemukan.
Dalam laporan sementara KNKT terungkap ada anomali pada throttle atau tuas tenaga dorong pesawat sesaat sebelum pesawat jatuh. Throttle kiri bergerak mundur, sementara throttle kanan dalam posisi tetap.
VOA Indonesia
Berita terkait
Laporan Awal Kecelakaan Sriwijaya Air Dirilis, Disorot Anomali Auto ThrottleBaca Juga :