Cerita Bams eks Samsons Didiagnosa Penyakit Kanker Langka

Cerita Bams eks Samsons Didiagnosa Penyakit Kanker Langka (Foto: Instagram)
Cerita Bams eks Samsons Didiagnosa Penyakit Kanker Langka (Foto: Instagram) (Foto : )
Lama tak terdengar kabarnya, mantan vokalis band Samsons, Bams kini membagikan kabar mengejutkan soal kesehatannya. Tahun 2020 lalu, Bams didiagnosa mengidap penyakit langka.
Bams menceritakan perjuangannya saat melawan kanker langka pada pertengahan tahun 2020 lalu. Karena penyakit tersebut, pelantun lagu Kenangan Terindah itu harus menjalani operasi. "Jadi saat itu cukup jadi momen sedih karena saat itu gue didiagnosa kanker, dan gue perlu melakukan operasi," ungkap Bams seperti dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (18/2/2021). [caption id="attachment_438958" align="alignnone" width="813"]YouTube/Daniel Mananta Network YouTube/Daniel Mananta Network[/caption] Setelah melakukan operasi, kondisi kesehatan Bams kini sudah membaik. Ia lantas menjelaskan jika dirinya didiagnosa terkena kanker kulit dan otot. Namun,  salah satu penyebab Bams terkena kanker tersebut justru tidak terduga. "Kankernya itu, kanker kulit dan otot. Kanker yang malah kena ke orang sehat. Karena hidup lo terlalu nge-
push. Lo jadinya nggak sadar kalau nyakitin diri sendiri," jelas Bams. "Lo terlalu aktif, lo terlalu banyak benturan di bagian yang keluar cancer-nya. Jadi rata-rata kenanya malah ke atlet," sambungnya. https://www.instagram.com/p/CICOi5eDUBs/ Bams juga menjelaskan bahwa penyakit yang dideritanya itu cukup langka. Ibarat dari satu juta orang yang didiagnosa kanker, hanya dirinya yang terkena kanker kulit dan otot. Menurut Bams, orang yang didiagnosa menderita penyakit kanker ini karena ia terlalu memforsir dirinya melakukan sesuatu. "Dari satu juta orang yang kena cancer, cuman satu orang doang yang kena kayak gue," ucapnya. "Kalau lo kena ini berarti sebenarnya lo terlalu rusuh menggunakan tubuh lo. Lo masuk kategori terlalu, terlalu semua yang tidak baik, over. Gue akui gue memang over orangnya, dan gue memang ngelakuin segala sesuatu itu terlalu di-push. Adrenalin gue di situ memang," tutur Bams. Saat harus melakukan operasi di tengan pandemi Covid-19, Bams mengaku jika mentalnya pada waktu itu benar-benar tidak sehat. Belum lagi ia harus menghadapi masalah bisnisnya yang merugi.