Tersandung Kasus Bullying, Bidadari Kembar Korsel Dilarang Tampil di Olimpiade Tokyo

Atlet kembar Bola Voli Korea Selatan yang terkenal berkat prestasi dan kecantikannya dilarang ikut berlaga di Olimpiade Tokyo. Mereka juga diskors dari tim The Pink Spiders menyusul viral kasus bullying yang dilakukan keduanya di masa lalu. Lebih dari seminggu yang lalu pada 10 Februari 2021, sebuah postingan di forum online menguak masa lalu kelam kembar top voli Korea Selatan Lee Da-young dan Lee Jae-young.Menurut Harian Korea Joong Ang, postingan di forum tersebut mencantumkan 21 tuduhan penindasan yang dilakukan si kembar pada teman sekolahnya. Dulu, si kembar pernah mengancam dengan pisau, mencuri uang dan melukai orang lain secara fisik.[caption id="attachment_438843" align="alignnone" width="400"] (Foto: Dazed Korea/Instagram)[/caption]Beberapa komentar di bawah postingan menambahkan contoh lain dari intimidasi oleh si kembar.“Si kembar akan membuatku membersihkan setelah mereka dan meminta rekan satu tim lainnya mencuci pakaian mereka.”“Ketika mereka tidak menyelesaikan sesuatu dengan cara mereka, mereka akan menelepon orang tua mereka, dan kemudian kita semua yang tinggal bersama mereka di asrama akan dihukum [oleh para pelatih].”Postingan itu menambahkan bahwa perundungan yang dilakukan oleh si kembar ini telah menyebabkan dia melepaskan mimpinya menjadi atlet bola voli.[caption id="attachment_438845" align="alignnone" width="400"] (Foto: The QOO)[/caption]Setelah postingan menjadi viral, si kembar bertemu dengan pembuat postingan untuk meminta maaf atas apa yang mereka lakukan. Kemudian, mereka masing-masing memposting permintaan maaf publik yang menegaskan bahwa intimidasi memang terjadi.Lee Jae-young: “Saya menyakiti banyak orang karena perilaku saya yang tidak bertanggung jawab di masa lalu ketika saya masih belum dewasa. Saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang menghabiskan waktu mereka dalam kesakitan karena kelakuan buruk saya di sekolah. ”Lee Da-young: “Saya sangat meminta maaf kepada rekan kerja saya yang bekerja dengan saya selama hari-hari sekolah saya untuk kenangan buruk. Jika para korban mengizinkan saya, saya akan mengunjungi mereka secara langsung dan meminta maaf. "Menurut All Kpop, tampaknya postingan tersebut membuat kelakuan si kembar atas perbuatan mereka di masa lalu terekspos, setelah Lee Da-young men-tweet sebuah foto (yang telah dihapus) dengan keterangan: “Orang yang melakukan penindasan mungkin sedang bersenang-senang, tetapi orang yang di-bully ingin mati…”