Tim Gabungan Mencari Buaya yang Memangsa Warga di Pulang Pisau, Kalteng

upaya penangkapan buaya-Pulang Pisau-1
upaya penangkapan buaya-Pulang Pisau-1 (Foto : )
Keresahan warga Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, masih belum teratasi, pasca ditemukannya potongan tubuh manusia yang diduga menjadi mangsa buaya di aliran Sungai Sebangau.
Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalteng, TNI dan Polri serta warga setempat terus menyusuri daerah aliran sungai  guna melakukan penangkapan terhadap  buaya yang diduga telah memangsa warga Desa Sebangau.[caption id="attachment_438712" align="alignnone" width="900"] upaya penangkapan buaya-Pulang Pisau Pencarian buaya di aliran Sungai Sebangau, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng (Foto: ANTV/ Agung Supriyanto)[/caption]Dengan menggunakan perahu mesin, warga serta tim gabungan  melakukan penyisiran di area sungai dan sekitar rimbunan pohon nipah.Menurut warga setempat, saat kejadian diduga korban sedang mencari daun nipah untuk pembuatan atap rumah. Kegiatan mencari daun nipah ini sering dilakukan oleh warga desa  di aliran Sungai Sebangau atau Muara Sampang ini.Salah satu warga Desa Paduran,  bernama Tirto mengatakan, hingga kini warga Kampung Desa Paduran masih was-was dan tidak berani melakukan aktivitas di sekitar sungai tempat ditemukan potongan tubuh manusia tersebut. “Disamping itu juga ada himbauan dari petugas dan BKSDA  agar warga mengurangi aktivitas di sekitar  aliran sungai, “ ujar Tirto.Hingga hari ini buaya yang memangsa warga tersebut belum juga ditemukan. Warga dan  tim gabungan sudah memasang perangkap dan terus menyisir sungai melakukan upaya pencarian terhadap buaya ganas tersebut.Agung Supriyanto | Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah