Tim SAR Temukan 8 Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Nganjuk

Tim SAR Temukan 8 Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Nganjuk (Foto RRI)
Tim SAR Temukan 8 Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Nganjuk (Foto RRI) (Foto : )
Delapan orang korban longsor ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim Rescue Basarnas Surabaya.
Mereka sempat dikabarkan hilang saat longsor terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim).Tim Rescue Basarnas Surabaya Farid mengatakan, dengan hasil evakuasi lima korban hari ini maka dari total 20 korban longsor sudah 10 ditemukan."Dua korban selamat dan 8 korban meninggal," kata Farid kepada wartawan, Senin (15/2/2021).Farid mengatakan, dari delapan jenazah korban longsor Nganjuk yang ditemukan tersebut, dua diantaranya adalah seorang ibu dan anak."Posisi anak ada di bawah ibu ada di atas," ujar Farid.Menurut Farid, proses evakuasi membutuhkan waktu 45 menit karena perlu kehati-hatian melihat kontur tanah liat."Karena cuaca sudah mendung dan mulai gelap maka perlu diperhatikan tim yang terlibat," katanya, seperti dikutip dari rri.co.id.Sekarang ini situasi di lokasi pencarian tim masih bekerja. Tiga alat berat terus melakukan pengerukan di koordinat rumah yang tertimbun longsoran. Di Dusun Selopuro ini terdapat sembilan rumah yang tertimbun longsor.Berdasarkan data yang dihimpun Pemkab Nganjuk, ada 158 warga yang tinggal di RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Ngetos. Namun, yang menetap di RT 01 lebih kurang berjumlah 133 orang."Yang 25 (orang) merantau," papar Marhaen.Saat kejadian, ada 18 orang pendatang yang terdiri dari 14 orang dewasa dan empat anak-anak. Tujuan mereka ke Dusun Selopuro yakni untuk berlibur."Alhamdulillah yang liburan di sini semuanya selamat," ungkap Marhaen.Diberitakan sebelumnya, bencana longsor menerjang rumah penduduk RT 01 RW 06, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kab. Nganjuk, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 18.15 WIB.Bencana alam ini diawali hujan deras mengguyur wilayah Dusun Selopuro pada Minggu (14/2/2021) siang.