Sebanyak 125 santri positif Covid-19, pihak yayasan Pesantren Islamic Center Sungailiat langsung memberlakukan peniadaan kegiatan pembelajaran dan mengajar atau Lockdown.
Positifnya 125 santri itu berdasarkan hasil rapid tes antigen yang dikakukan terhadap para santri.Lockdown dengan meniadakan kegiatan belajar mengajar itu dilakukan pihak yayasan sejak Selasa (9/2/2021) lalu.Hari ini, Minggu (14/2/2021), aktivitas yang dilakukan hanya di masjid pesantren dan khusus bagi santri yang negatif rapid tes antigen.Kabid Pendidikan Islamic Center, Murjadi mengatakan, selama terdapat santri dinyatakan positif. Pihaknya akan melakukan isolasi dan karantina di pesantren secara terpisah bagi santri yang positif dan yang dinyatakan negatif."Ya kita sudah berlakukan isolasi dan karantina semenjak adanya santri kita dinyatakan positif. Kita pisah lokasi dan tempatnya," Katanya, Minggu (14/2/2021), seperti dikutip dari rri.co.id.Menurut Murjadi, semenjak adanya santri yang dinyatakan positif juga, para keluarga dan masyarakat tidak diperkenankan untuk datang dan bertemu para santri dalam upaya mencegah penyebaran virus covid 19."Semenjak adanya musibah ini, kita sudah tidak lagi membuka secara umum pihak keluarga atau masyarakat berkunjung ke santri, ini sebagai langkah kita untuk menghindari hal hal yang tidak diiginkan," Pungkasnya,
Baca Juga :