Seekor buaya besar yang ganas dengan panjang 4 meter lebih berhasil ditangkap warga di Kecamatan Puding Besar, Bangka Induk, Babel. Buaya ini kerap meresahkan dan sempat menerkam empat nelayan di kawasan Sungai Kayu Besi.
Setelah lama meresahkan warga, buaya yang tergolong besar ini berhasil ditangkap oleh pawang buaya dan warga, dengan memakai jaring dan pancing besar,dengan menggunakan tali jangkar dengan umpan seekor tupai. Buaya muara yang ganas dengan panjang 4 meter ini ditangkap di Sungai Kayu Besi, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka Induk Provinsi Bangka Belitung, Sabtu siang(13/2/2021).[caption id="attachment_437111" align="alignnone" width="900"] Lokasi penangkapan buaya di Sungai Kayu Besi, Kecamatan Puding Besar, Bangka Induk, Babel (Foto: ANTV/ Frendy Primadana)[/caption]Warga Kecamatan Puding Besar berinisiatif menangkap buaya ini lantaran kerap kali meresahkan warga dan kerap nyaris memangsa nelayan yang sedang mencari ikan, di areal alur Sungai Kayu Besi.Setelah tertangkap, warga sempat kesulitan menaikkan buaya ini ke daratan. Badan buaya ini cukup besar dengan panjang 4 meter lebih dan bobotnya berkisar 300 kilogram lebih, sehingga warga kesulitan untuk menaikan buaya raksasa ini ke daratan.Setelah dinaikkan ke daratan, buaya ini dibawa ke sebuah lapangan futsal dan menjadi tontonan warga kampung. Warga pun heboh, karena binatang yang kerap menghantui warga Kecamatan Puding Besar ini akhirnya berhasil ditangkap.Kepala Desa Puding Besar, Rasyidi mengatakan, warga dengan dibantu pawang buaya menangkap buaya raksasa ini dengan cara memancingnya selama 9 hari,dengan memakai tali jangkar dan umpan seekor tupai. Walaupun sudah menunggu lama,akhirnya buaya raksasa tersebut berhasil ditangkap.“Buaya raksasa ini sempat menyerang dan menerkam warga. Sudah 4 warga yang diterkam buaya ini, namun berhasil mnyelamatkan diri, meskipun mengalami luk-luka. Karena buaya ini meresahkan warga jadi harus ditangkap, “ ujar Kepala Desa Puding Besar, Rasyidi.Rencananya buaya besar ini akan langsung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bangka Belitung, untuk dititipkan ke penangkaran buaya di Alobi Foundation Bangka Belitung.Frendy Primadana | Bangka Induk, Bangka Belitung
Baca Juga :