Menyusul melonjaknya kasus positif covid-19 di Bantul, Yogyakarta, membuat pihak rumah sakit di Bantul kewalahan menampungnya. Lapangan futsal dijadikan shelter untuk menampung warga yang terpapar covid -19.
Shelter yang diberi nama Shelter Gose ini dibuat untuk menampung warga yang terpapar covid-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG). Selther ini dibangun oleh Lazismu dan RS PKU Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta menggunakan lapangan futsal yang dikemas menjadi shelter.Karena kebutuhan shelter terus meningkat dan sangat mendesak maka Lazismu bersama RS PKU Muhammadiyah membangun shelter ini. Ada 32 tempat tidur yang telah disediakan di Shelter Gose ini dan ditangani tenaga medis RS PKU Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta.Shelter Gose ini secara simbolis diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Bantul, Suharsono. Usai meresmikan dilanjutkan dengan meninjau shelter. Direktur Utama RS PKU Bantul, Widiyanto Danang Prabowo mengantarkan Bupati Bantul keliling lingkungan shelter sembari menjelaskan mekanisme dan kegunaan sejumlah ruangan.Shelter Gose ada 32 tempat tidur, selain itu dilengkapi dengan rumah sakit mini untuk menangani pasien yang perlu penanganan dan rujukan ke rumah sakit. Kemudian pasien OTG yang datang tidak kontak langsung dengan tenaga medis. Pasien baru yang datang mengukur sendiri suhu tubuh kemudian didata tenaga medis dengan menggunakan CCTV. Pasien juga melakukan pengukuran tekanan darah secara mandiri dengan panduan tenaga medis melalui kamera. Disediakan pula ruang dekontamisasi untuk tenaga medis yang bertugas.“Shelter ini dibuat untuk mengatasi lonjakan pasien positif covid dengan gejala ringan maupun tanpa gejala. Sebab sejak Januari hingga sekarang sejumlah rumah sakit kewalahan menangani pasien covid, sebagian besar dari klaster keluarga. Maka Lazismu dan RS PKU Muhammadiyah Bantul membangun Shelter Gose ini, “ kata Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Bantul, Widiyanto Danang Prabowo.Untuk pembiayaan operasional, shelter covid-19 ini menggunakan sistem subsidi silang, selain itu juga disupport oleh Lazismu. Warga yang memiliki kemampuan juga memberikan sumbangan untuk membantu jalannya operasional shelter ini. Bagi warga yang tidak mampu tidak dipungut biaya.Santosa Suparman |Bantul, Yogyakarta
Baca Juga :