Shin Tae-yong tidak mau sesumbar raih target emas SEA Games 2021. Meski banyak pemain berbakat di Indonesia, namun tanpa kompetisi resmi mereka kurang dari sisi fisik dan mental bertandingnya.
Pemain Timnas U-22 mengikuti latihan perdana di Lapangan D, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, sejak Rabu (10/2/2021). Latihan perdana Timnas U-23 diikuti oleh 31 pemain yang dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2021 di Vietnam.Jumlah 31 pemain ini terjadi setelah dari 36 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong hanya ada 30 pemain yang dating ke Jakarta tepat waktu. Sementara 6 pemain lainnya belum bisa bergabung karena ada alasan masing-masing.Keenam pemain yang belum hadir tersebut terdiri dari dua pemain yaitu Saddam Gaffar dan Firza Andika yang sedang menjalani tes TNI Angkatan Udara. Posisi Saddam pun diganti oleh Kahar Kalu Muzakkar dari Barito Putra.Sementara empat pemain lainnya yaitu Osvaldo Haay, Braif Fatari, Dodi Alexvan Djin dan Tegar Infantrie belum datang karena mengaku memiliki kegiatan pribadi. PSSI dan Shin pun memberikan waktu satu sampai dua hari kepada mereka.Shin Tae-yong memiliki waktu persiapan cukup panjang karena SEA Games Vietnam baru akan digelar November-Desember 2021. Shin Tae-yong memiliki waktu 10 bulan sebelum membawa skuat Timnas U-23 bertarung memperebutkan medali emas di SEA Games Vietnam.Meski memiliki waktu sangat panjang hingga 10 bulan sejak Februari 2021, Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menolak untuk sesumbar soal target medali emas SEA Games 2021 yang diberikan oleh PSSI."Saya tidak bisa bilang kami pasti meraih emas. Tujuan kami adalah bermain maksimal," ujar Shin di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.Menurut pria asal Korea Selatan itu, yang bisa dilakukannya saat ini adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin. Shin Tae-yong merasa yakin dengan potensi para pemain Indonesia. Banyak pemain muda berbakat yang bisa direkrut untuk memperkuat Timnas U-23.Namun di sisi lain, Shin Tae-yong menilai anak-anak asuhnya masih jauh dari cukup terutama soal kualitas fisik dan mental. Hal ini terjadi karena roda kompetisi Liga Indonesia terhenti selama 1 musim sejak Maret 2020.Akibatnya para pemain tidak mempunyai kesempatan untuk mengasah kemampuan dalam pertandingan resmi baik di Liga 3, Liga 2 hingga Liga 1. KLondisi ini membuat Shin Tae-yong juga mengalami kesulitan untuk merekrut pemain yang tepat guna membentuk kerangka Timnas U-23 yang tangguh dan kuat."Kemampuan para pemain Indonesia tidak kalah dengan pemain Asia lainnya. Namun, mereka masih kurang dari sisi fisik dan mental sehingga kami perlu meningkatkannya agar pemain mencapai level atas," kata juru taktik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.PSSI memang sangat berhasrat untuk merebut medali emas sepak bola putra SEA Games 2021 demi mengulangi pencapaian serupa yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991.Indonesia hampir saja mengulang prestasi tersebut pada SEA Games 2019 di Filipina setelah Timnas U-23 yang dilatih Indra Sjafri lolos ke final. Namun sayang di partai puncak, Evan Dimas Darmono, Egy Maulana Vickri dan kawan-kawan takluk 0-3 dari Vietnam.Timnas U-23 Indonesia tengah menjalani TC persiapan SEA Games 2021 di Jakarta pada 8-28 Februari 2021. Ini merupakan TC kedua setelah sebelumnya dilakukan pada Desember 2020. Sementara SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada November-Desember 2021 di Vietnam.Berdasarkan regulasi SEA Games tahun 2019, setiap tim cabang olahraga sepak bola putra wajib diperkuat pemain berusia maksimal 22 tahun (U-22) dan sebanyak-banyaknya dua pemain senior yang berumur di atas 22 tahun.
Baca Juga :