Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,masih belum surut. Selain merendam ratusan rumah, banjir yang dipicu akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum juga merendam ratusan hektar sawah dan tambak milik warga.
Ratusan hektar sawah serta tambak milik warga di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, terendam banjir setelah sungai citarum meluap ke permukiman warga. Banjir dengan arus deras bahkan meluas hingga area tambak, akibatnya para petani terancam gagal panen setelah tanaman mereka kebanjiran.[caption id="attachment_436214" align="alignnone" width="900"] Ratusan hektar sawah dan tambak milik warga di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, terendam banjir (Foto: ANTV/ Suryo Daryono)[/caption]Menurut warga, diperkirakan enam ratus hektar sawah dan 3000 tambak milik warga terendam akibat banjir. Banjir sudah dirasakan warga selama dua hari ini dan belum ada tanda-tanda akan surut.Salah satu warga Muaragembong, bernama Nafisini mengatakan,ratusan hektar sawah dan tambak yang terendam umumnya telah ditanami tanaman serta bibit udang dan bandeng,namun akibat banjir yang melanda praktis para petani terancam gagal dan merugi.Sementara itu , banjir yang terjadi di Desa Pantai Bahagia,Muara Gembong, telah merendam ratusan rumah dan memutus akses jalan warga. Banjir dipicu oleh meluapnya Sungai Citarum dan jebolnya tanggul penahan air, sehingga memperburuk kondisi banjir.Suryo Daryono | Bekasi , Jawa Barat
Baca Juga :