Masjid Agung Pacitan berhasil ditarik ke pantai setelah sebelumnya sempat hanyut ke laut akibat terseret banjir,
Meski sempat hanyut hingga sejauh 1 kilometer ke Teluk, namun bangunan masjid tidak mengalami kerusakan. Hanya ada kerusakan kecil, seperti tirai sobek maupun penahan bagian bawah yang menempel di rakit patah. Secara keseluruhan masjid berbahan kayu dan bambu itu tampak masih utuh.[caption id="attachment_436136" align="alignnone" width="900"] Masjid Agung Pacitan yang sempat hanyut ke laut berhasil dievakuasi ke pantai Pancer pada Rabu (10/2/2021) siang. (Foto: Agus Wibowo)[/caption]Masjid yang terletak di muara Sungai Grindulu hanyut. Tempat ibadah itu terbawa kuatnya arus sungai yang meluap usai hujan deras. Bangunan yang berdiri di atas rakit bergeser sekitar 1 kilometer dari posisi semula.Masjid itu diperkirakan hanyut pada Rabu (10/2/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, namun wargu baru mengetahuinya sekitar pukul 05.00 WIB.[caption id="attachment_436140" align="alignnone" width="417"]
Tangkapan layar video amatir saat masjid hanyut terseret banjir muara Sungai Grindulu. (Agus Wibowo)[/caption]Untuk membawa bangunan masjid hingga mencapai pantai empat petugas Tim Reaksi Cepat BPBD harus mengikatkan tambang untuk menariknya perlahan.Evakuasi dilakukan Rabu siang, mulai sekitar pukul 11.00 WIB.[caption id="attachment_436142" align="alignnone" width="600"]
Baca Juga :